MPU Kota Banda Aceh Gelar Musyawarah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekertaris Kota Banda Aceh, Ir Bahagia membuka secara resmi acara Musyawarah Ulama kota, Rabu (17/7/2019) di Aula kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kota.
Bertemakan Sinergisitas Peran Ulama pada pembangunan Kota Banda Aceh, Bahagia juga bertindak sebagai narasumber.
Acara itu dihadiri Ketua MPU, Tgk Damanhuri Basyir, Kadis Pendidikan Dayah, Tarmizi M Daud, Kadis Syariat Islam, Alizar, forkopimda, dan diikuti para peserta yang terdiri dari unsur Ulama, perwakilan camat dan keuchik, serta ormas dan okp.
Dalam sambutannya, Sekdako Bahagia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang berhadir.
"Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi saya pada pagi ini dapat bertemu langsung dengan para Ulama dalam wilayah Kota Banda Aceh, para peserta, serta semua elemen yang berkumpul guna membahas perkembangan dan pembangunan di Kota ini," ucap Bahagia.
Keberadaan MPU sangat penting, terang Bahagia, dimana sosok ulama merupakan pengayom umat, sehingga keberadaan Ulama diperlukan untuk memberikan nasehat dan fatwa.
"Apalagi jika kita melihat kembali sejarah Aceh, Ulama mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting dalam menjalankan pemerintahan."
Ia pun mengatakan, melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan sinergitas antara Ulama dan Umara.
"Kerjasama dua pilar antara Ulama dan Umara sangat penting untuk berkembangnya pembangunan dan syiar Islam di Kota Banda Aceh," ujarnya.
Melalui Sekdako Bahagia, Wali Kota Aminullah menyampaikan harapannya dengan pelaksanaan kegiatan itu, para ulama bersama Pemerintah dapat selaras dalam memberikan pertimbangan terhadap kebijakan daerah, bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta tatanan ekonomi yang Islami.
"Perlu kiranya kita bersinergi dan bergerak cepat dengan rumusan yang tepat, agar beberapa persoalan yang mungkin saja terjadi segera mendapat solusi," pungkas Bahagia sambil membuka resmi acara musyawarah tersebut.(riz/j)