DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat Peduli Pembangunan Aceh (M@PPA) mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk membongkar mafia minyak goreng (Migor). Harga minyak goreng melambung tinggi setelah kebijakan subsidi dan satu harga dicabut oleh Kementrian Perdangan. 

"Kami siap bersinergi dan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk membongkar mafia minyak goreng. Praktek tersebut telah menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng," ungkap Ruslan, SE Kadiv Ekonomi, Investasi dan UMKM M@PPA.

Lanjutnya, Ruslan menambahkan bahwa, kondisi pasar hari mengalami kepanikan akibat tingginya harga minyak goreng. UMKM mengalami dampak yang serius dari keadaan ini. Kemudian diikuti oleh konsumsi rumah tangga. 

"Pelaku usaha sektor UMKM sangat terpukul akibat kondisi ini, banyak UMKM yang menghentikan produksi akibat tingginya harga minyak goreng. Kemudian ibu-ibu juga megalami kepanikan akibat tingginya harga," ujarnya.

Kemudian, dirinya mengatakan, Pemerintah harus mengandeng Polri untuk menjamin distribusi dan mencegah praktek ilegal minyak goreng. 

"Keputusan pemerintah untuk melibatkan Polri dalam melakukan pengawasan terhadap minyak goreng sudah tepat sasaran. Untuk memutuskan mata rantai gerak mafia pemerintah harus bersinergi dengan semua pihak termasuk elemen sipil. Demikian tutup Ruslan," pungkasnya. [kh]