Mobil odong-odong yang biasa mangkal di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen sekitar pukul 19.00 Wib, Minggu,(6/10/2024), menghantam honda sepeda motor Beat dan Vario yang sedang parkir ditempat tunggu penumpang mobil odong-odong tersebut. Foto: Fajri Bugak/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Mobil odong-odong yang biasa mangkal di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen sekitar pukul 19.00 Wib, Minggu,(6/10/2024), menghantam honda sepeda motor Beat dan Vario yang sedang parkir di tempat tunggu penumpang mobil odong-odong tersebut.

Belakang diketahui rupanya sopir mobil odong-odong tersebut belum mahir mengemudi mobil. Sehingga waktu mesin mobil dihidupkan langsung tancap gas sehingga mobil menghantam sepeda motor yang sedang parkir di marka jalan, setelah itu mobil kembali menghantam media median jalan Jalan T Hamzah Bendahara. Sehingga kaca depan mobil odong-odong tersebut pecah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Karena saat kejadian mobil odong-odong belum mengangkut penumpang, Namun pecahan kaca mobil berserakah di jalan, sesaat kemudian kaca yang berserakah tersebut dibersihkan. 

Feri seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, kepada Dialeksis.com mengatakan ia merasa aneh saat kejadian, karena setelah sopir menghidupkan mesin mobil odong-odong, mobil odong-odong tersebut langsung tancap gas menabrak sepeda motor. 

Setelah itu mobil menabrak median jalan. Sehingga kaca depan pecah."Saya heran juga kok bisa sopir begitu. Entah belum bisa membawa mobil atau memang sama sekali belum tau cara menghidupkan mobil,"kata Feri ditemui dilokasi kejadian tersebut kepada Dialeksis.com.

Saksi mata yang lainnya juga mengungkapkan demikian seperti yang disampaikan,Putra, ia mengatakan saat kejadian baru saja memarkirkan sepeda motor miliknya.

Tiba-tiba datang supir mobil odong-odong, menghidupkan mesin mobil odong-odong, setelah mobil hidup langsung menabrak sepeda motor Beat, lalu supir memutarkan stior ke arah median jalan, kemudian menabrak median jalan.

"Yang saya lihat demikian, setelah mobil hidup langsung menabrak sepeda motor yang didepan, setelah itu sopir mengarahkan stior ke arah median menabrak median jalan,"kata Putra yang juga pemilik kendaraan yang ditabrak mobil odong-odong.

Kejadian malam ini mobil odong-odong menambrak sepeda motor yang sedang parkir menjadi Early Warning (Peringatan Dini) bagi pengelola mobil odong-odong. Memilih supir yang mahir sebuah keharusan, Untung saja mobil odong-odong yang menabrak honda yang sedang parkir belum mengangkut penumpang. (Fajri Bugak)