DIALEKSIS.COM | Bireuen - Istri Plt Gubernur Aceh Dr Dyah Erti Idawati pada Kamis (4/6/2020) mengunjungi beberapa Dayah diantaranya Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya, Dayah MUDI Mesra Samalanga Bireuen dan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Blahdeh Bireuen dalam rangka Silaturrahmi untuk meminta agar Ulama dan santri yang sudah memulai Proses Belajar Mengajar di Dayah agar berdoa supaya Covid 19 cepat berlalu. 

Selain itu, kunjungan ini juga terkait dengan dimulainya Proses Belajar Mengajar di Dayah yang beberapa waktu yang lalu berhenti akibat pandemi virus Corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia. 

Dyah dalam kunjungan tersebut menghimbau agar para Abu Pimpinan Dayah dapat memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap proses belajar dan mengajar di dayah yang tertuang dalam Surat Gubernur Aceh Nomor 440/7713/2020 tanggal 28 Mei 2020 perihal Kerjasama Puskesmas dan Dayah Terhadap Protokol Kesehatan di Dayah.

Dyah berharap dengan adanya perhatian kita dalam mematuhi Protokol Kesehatan semoga di lingkungan Dayah aman dari virus Corona sehingga anak-anak kita santri dan para dewan guru selalu dalam keadaan sehat dan dapat belajar dengan baik. 

Selain itu, Dyah juga memanjatkan doa agar Ulama Kharismatik Aceh yang beliau kunjungi hari ini seperti Abu Kuta Krueng, Abu MUDI dan Abu Tumin selalu diberikan kesehatan dan dipanjangkan umurnya oleh Allah agar dapat selalu membimbing Ummat ke arah yang lebih baik lagi. 

Ulama Kharismatik Aceh yang juga Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Abu Usman Kuta Krueng dalam nasehatnya menyampaikan agar semua santri, tenaga pendidik dan pengurus dayah agar dapat menjaga diri sehingga tidak terinfeksi virus corona dengan mendengar himbauan dari Pemerintah atau pihak terkait. 

"Kita berdoa kepada Allah SWT agar kita terhindar dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT ini. Insya Allah akan segera berlalu dengan bantuan Allah," ujar Abu Kuta. 

Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga Tgk Hasanoel Basry HG atau lebih dikenal dengan lakap Abu MUDI menyampaikan dengan dimulainya Proses Belajar Mengajar di Dayah MUDI tentunya akan mengikuti semua Himbauan dari Pemerintah dan juga akan selalu mematuhi protokol kesehatan dari Covid 19. 

"Alhamdulillah saat ini belum terjadi kasus terpapar Virus Corona. Ada 3 amalan yang mereka yakini dapat menjauhkan dari bala yang Allah SWT berikan yakni dengan bersedekah, saling bersilaturrahmi dan yang terakhir adalah doa. Ketiga hal tersebut menjadi senjata bagi kami dalam melawan pandemi ini," ujar Abu MUDI. 

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny yang ikut serta dalam silaturrahmi ini mengatakan bahwa Dayah-dayah di Aceh bersinergi dengan Pemerintah dalam pencegahan meluasnya Covid 19 di Aceh dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19 sesuai dengan Himbauan Pemerintah. 

"Bahwasanya kegiatan-kegiatan spiritualitas yang dilaksanakan di dayah juga merupakan ikhtiar yang bertujuan untuk mengharap Ridha dari Allah agar Musibah Covid 19 ini cepat berlalu meninggalkan kita," pintanya.