kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Minimalisir Hoax, Kesbangpol Aceh Gelar Kegiatan Sosialisasi Regulasi Politik

Minimalisir Hoax, Kesbangpol Aceh Gelar Kegiatan Sosialisasi Regulasi Politik

Kamis, 04 April 2019 20:13 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi kala membacakan sambutannya pada acara Sosialisasi Regulasi Politik Bagi Masyarakat di Aula Kesbangpol Abdya, Kamis (4/4).  Foto:Ist


DIALEKSIS.COM | Abdya - Badan Kesbangpol Aceh bekerja sama dengan Kantor Kesbangpol Abdya menggelar kegiatan Sosialisasi Regulasi Politik Bagi Masyarakat di Kabupaten Abdya, Kamis (4/4). Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kesbangpol Abdya itu menghadirkan 80 peserta dari unsur pemilih pemula, kaum disabilitas, serta tokoh masyarakat lainnya. 

Bupati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten 1 Pemkab Abdya Amrizal dalam sambutannya menyebutkan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini. 

"Mengingat pelaksanaan pemilu serentak hanya menghitung hari, maka penguatan sistem politik tingkat daerah merupakan jawaban dari kebutuhan demokrasi ditingkat nasional," sebut Amrizal.

Ia melanjutkan pihaknya memiliki harapan agar kegiatan seperti ini dapat menambah wawasan tentang regulasi dan aturan-aturan yang berlaku dalam pemilu. 

Selain itu, Amrizal juga mengajak kepada elit politik di Abdya untuk menjaga suasana damai yang selama ini telah terwujud. 

"Setiap permasalahan yang timbul dalam pemilu hendaknya bisa diselesaikan dengan bijak, bukan dengan cara kekerasan dan anarkisme yang justru akan melukai sistem demokrasi," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi kepada Dialeksis.com mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Aceh melalui Badan Kesbangpol Aceh untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019. 

Ketika disinggung tentang tema kegiatan 'Tolak Politik Uang, Sara, Hoax, Dan Ujaran Kebencian', dirinya menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan maraknya informasi hoax. Menurutnya, penyebaran informasi sesat ini sengaja dilakukan oleh orang-orang yang berkepentingan agar si penerima membenci objek yang jadi sasaran si penyebar hoak.

"Penyebaran hoak sangat masif di lakukan oleh orang-orang yang berkepentingan. Maka kita mengenal ciri-ciri berita hoak yang sengaja di produksi oleh pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi psykologis pembacanya dengan mengisi unsur yang bisa membangkitkan kemarahan/emosi si pembaca berita tersebut sehingga si pembaca akan membenci objek yang jadi sasaran si penyebar hoak," ungkapnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Kesbangpol Aceh menghadirkan pemateri Staf Ahli Pemerintah Aceh Bidang Pemerintahan hukum dan politik Rahmad Fitri, Kepala Kantor Kesbangpol Abdya Drs. Jufri S.Ag MM, serta Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi.

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda