Sejumlah warga Lamgugob melakukan pencoblosan suara di TPS Desa Lamgugob, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh. Foto:Baim/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah warga Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh dilaporkan tidak menerima undangan memilih dari PPS setempat. 

"Belum dapat undangan bang, padahal saya warga sini," ujar Ahlun saat ditemui di sekretariat Desa Lamgugob, Rabu, (17/4).

Ketua PPS Desa Lamgugob, Farhat, menyebutkan pihaknya sudah menugaskan petugas KPPS untuk membagikan undangan memilih kepada warga. 

"Kita sudah menugaskan petugas KPPS untuk menyebarkan undangan, dan kita punya limit 3 hari untuk membagikan undangan tersebut," ujar Farhat. 

Dia menambahkan ada sekitar lima ratusan undangan yang tidak terdistribusi kepada pemilih. Menurutnya, tidak jelasnya alamat merupakan faktor utama sehingga undangan tidak terdistribusi secara merata.

"Kita disini ada 10 TPS. Rata-rata ada sekitar 50 undangan yang dikembalikan ke kita. Itu maksimalnya bang," ungkapnya.

Di Desa Lamgugob terdapat sekitar 2900 pemilih yang tersebar pada 10 TPS. 

Sepanjang amatan Dialeksis.com, ratusan warga Lamgugob tumpah ruah di area Mesjid Syuhada Lamgugob, Banda Aceh untuk menyalurkan aspirasi politiknya.