Meski Kalah di Aceh, TKD Prabowo-Gibran Gelar Syukuran Sambut Kemenangan Pemilu 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Acara syukuran dan silaturahmi sekaligus peresmian Mualem Center digelar di Kantor TKD Prabowo-Gibran, Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Meski mengalami kekalahan di Provinsi Aceh, Tim Kemenangan Daerah (TKD) Provinsi Aceh menggelar syukuran atas kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.
Acara syukuran dan silaturahmi sekaligus peresmian Mualem Center digelar di Kantor TKD Prabowo-Gibran, Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024).
Ketua TKD Provinsi Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk perolehan suara Prabowo-Gibran di Provinsi Aceh.
Meskipun kalah di Aceh, Mualem mengaku bahwa TKD sudah bekerja dengan maksimal dan pihaknya bersyukur dengan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 787.024 suara.
Diketahui, hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Aceh menunjukkan Anies-Imin meraih dukungan terbanyak dengan 2.369.534 suara.
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan perolehan 787.024 suara, sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya meraih 64.677 suara.
"Insya Allah pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku tim ketua kemenangan Prabowo-Gibran, alhamdulillah sudah maksimal kita kerjakan, kita dapatkan 27 persen," kata Mualem dalam kata sambutan.
Dalam syukuran tersebut telah hadir Ketua PAN Aceh, Ir Mawardi Ali, Pengurus Partai Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, Pengurus Partai Golkar, Pengurus Partai Demokrat, dan lainnya.
Mualem mengatakan bahwa sebagaimana diketahui bahwa di pusat, Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak dibubarkan tapi berubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Tim Kemenangan Daerah (TKD) menjadi Gerakan Solidaritas Daerah (GSD).
Namun demikian, kata Mualem kedepan akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaitu pencalonan gubernur pada bulan Agustus mendatang.
Ia berharap partai pendukung Prabowo- Gibran di Aceh agar mendukung dirinya sebagai Gubernur dalam kontentasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
Menurutnya, kesepakatan ini untuk merajut kebersamaan dalam membangun Aceh karena ini penting karena dengan kebersamaan tentu bisa membangun Aceh.
"Mudah-mudahan dengan semangat dari saudara sekalian saya harapkan tim kita (TKD Prabowo-Gibran) untuk Pilkada 2024 yang akan mendatangkan," pungkasnya. [nh]