Beranda / Berita / Aceh / Mantan Anggota GAM Dukung Bustami-Fadhil, Pengamat Politik: Propaganda Bangun Opini Publik

Mantan Anggota GAM Dukung Bustami-Fadhil, Pengamat Politik: Propaganda Bangun Opini Publik

Selasa, 29 Oktober 2024 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Usman Lamreung merespon persaingan politik Pilgub Aceh. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persaingan politik antara pasangan calon nomor urut 01, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi, dan pasangan calon nomor urut 02, Muzakir Manaf - Fadhlullah, semakin tajam dan dinamis. Kedua pasangan terus berupaya merebut hati pemilih dengan berbagai manuver politik.

"Dalam tiga minggu terakhir, tim dari pasangan 01 aktif mengadakan deklarasi di beberapa kabupaten yang menjadi target untuk menarik dukungan dari masyarakat, termasuk mantan anggota GAM," ucap pengamat politik dan pembangunan Aceh, Usman Lamreung dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (29/10/2024).

Pasangan calon nomor 01 ini, sebut Usman, berupaya membangun opini publik bahwa dukungan terhadap mereka semakin kuat dan luas, bahkan di wilayah-wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai basis pasangan nomor urut 02.

"Deklarasi ini merupakan bagian dari strategi untuk membentuk opini publik, dengan menggunakan buzzer di media sosial. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi psikologis masyarakat dalam menentukan pilihan politik, terutama dengan menggambarkan seolah-olah banyak mantan anggota GAM yang bergabung mendukung mereka," paparnya.

Secara politik, langkah ini sah-sah saja dan merupakan bagian dari proses demokrasi. Namun, perlu dipahami bahwa secara organisasi, mantan anggota GAM yang tergabung dalam KPA telah menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 02, Mualem - Dek Fadh. Mayoritas anggota KPA (mantan GAM) telah mendukung dan bekerja untuk kemenangan pasangan 02.

"Jadi, klaim dari kubu 01 tentang adanya dukungan mantan anggota GAM di daerah basis pasangan 02 hanyalah propaganda membangun opini publik. Jika pun ada mantan anggota GAM yang mendukung pasangan 01, itu lebih merupakan pilihan pribadi," ungkap Usman.

Menurut dirinya, opini yang dibangun oleh pasangan 01 tidak akan berdampak besar, terutama dengan adanya klarifikasi dari KPA serta beberapa konsolidasi KPA yang menegaskan dukungan penuh kepada pasangan 02, Mualem - Dek Fadh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI