DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 800 peserta ambil bagian pada Lomba Burung Berkicau yang digelar di Taman Sari (Bustanussalatin), Minggu (24/3/2019).

Kicauan indah dari burung burung yang dilombakan serta riuh rendah suara peserta membuat kegiatan ini menjadi meriah.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melepas merpati bersama Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto dan Dandim 0101/BS, Dandim 0101/BS, Letkol Inf Hasandi Lubis menandai lomba ini dimulai.

Kata Wali Kota, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi helatan yang memperebutkan Piala Kapolres tersebut.

Katanya, mendengar indahnya kicauan burung sangat menyejukkan suasana.

"Kicauan kicauan burung ini menyenangkan dan menyejukkan suasana," ujar Aminullah.

Dari suasana yang menyejukkan ini kemudian Aminullah mengharapkan dapat  ditularkan pada pemilu yang digar 17 April nanti.

Aminullah sendiri sangat mengapresiasi event yang yang memperebutkan Piala Kapolresta Banda Aceh tersebut. Katanya, setiap event yang melibatkan banyak peserta memiliki banyak dampak positif. Seperti lomba burung berkicau, dimata Aminullah kegiatan dapat memperkokoh silaturrahmi sesama warga kota, baik sesama pecinta burung maupun warga yang ikut menyaksikan lomba ini.

"Pastinya terbangun silaturrahmi, ini yang penting," kata Wali Kota.

Kemudian event ini dinilai memiliki dampak perekonomian dimana banyak pedagang kecil, jasa transportasi, pedagang minuman dan makanan hingga tukang parkir dapat menikmati manfaatnya.

"Banyak peserta yang ikut ambil bagian dan penonton juga. Para pedagang kecil hari ini akan meningkat pendapatannya, karena banyak yang membeli. Jasa transportasi juga, dan tukang parkir juga bertambah penghasilan. Inilah manfaat dari sisi ekonominya," tambah Aminullah.

Bukan hanya itu, lewat ajang ini Wali Kota berharap akan semakin meningkatkan rasa kepedulian terhadap pelestarian makhluk ciptaan Allah SWT.

Sementara itu, Kapolresta Kombes Pol Trisno Riyanto juga menyampaikan hal senada dengan Wali Kota. Kapolresta berharap event ini juga menjadi ajang kampanye pemilu damai.

"Burung boleh beda, pilihan juga boleh beda tapi kita tetap sama dalam naungan NKRI," ujar Kombes Pol Trisno Riyanto.

Kapolresta juga mengatakan kegiatan tersebut semakin meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

"Dengan mendengar indahnya kicauan kicauan burung ini, kita semakin bersyukur kepada Allah SWT," tambahnya.

Lomba burung berkicau ini mempertandingkan 18 kelas, diantaranya tembak kapas, lovebird dan lainnya.

Para juri yang telah ditunjuk panitia akan memberi penilaian sesuai kriteria yang telah ditentukan, seperti bernyanyi merdu, irama, variasi, stabilitas, gaya hingga fisik.

Kepada para juara akan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan.

Lomba burung berkicau tahun 2019 ini juga menyediakan satu unit sepeda motor sebagai hadiah doorprize. (mkk)