Beranda / Berita / Aceh / Merajut Harapan di Tahun Baru Hijriah: Pesan Hati Ketua MPU Aceh

Merajut Harapan di Tahun Baru Hijriah: Pesan Hati Ketua MPU Aceh

Minggu, 07 Juli 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali. Foto: Doc pribadi


DIALEKSIS.COM | Aceh - Menjelang pergantian tahun Hijriah 1445 H ke 1446 H, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, menyampaikan pesan bijak dan hikmah kepada masyarakat Aceh khususnya dan umat Islam pada umumnya. Melalui pesan eksklusif bersama Dialeksis.com, Minggu (07/7/2024), beliau menekankan pentingnya momen ini sebagai waktu untuk introspeksi dan pembaruan spiritual.

"Tahun baru Hijriah bukan sekadar pergantian angka tahun, tapi momentum untuk muhasabah diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Tgk. Faisal Ali kepada Dialeksis.com.

Beliau mengingatkan bahwa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang menjadi dasar penanggalan Hijriah mengandung banyak pelajaran berharga.

"Hijrah mengajarkan kita tentang keberanian untuk berubah, pengorbanan demi kebenaran, dan pentingnya persatuan umat," jelasnya.

Tgk. Faisal Ali menekankan beberapa poin penting sebagai pesan dan hikmah di tahun baru Hijriah.

Introspeksi diri "Mari kita evaluasi amalan kita selama setahun terakhir. Apa yang sudah baik dipertahankan, yang kurang diperbaiki," ajak beliau.

Pembaruan niat "Tahun baru adalah kesempatan untuk memperbarui niat, menguatkan tekad untuk lebih baik dalam beribadah dan bermuamalah," tambahnya.

Memperkuat silaturahmi "Momentum ini tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, meminta maaf, dan memaafkan," kata Tgk. Faisal.

Meningkatkan amal saleh "Jadikan tahun baru sebagai motivasi untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh," serunya.

Bersyukur "Kita harus bersyukur atas nikmat umur dan kesempatan yang Allah berikan untuk terus berbuat kebaikan," tegas beliau.

Tgk. Faisal Ali juga mengingatkan bahwa dalam Islam, Perayaan tahun baru harus dirayakan dengan doa akhir tahun dan awali dengan doa awal tahun dan memperbanyak kebaikan kebaikan. "Yang terpenting adalah meningkatkan kualitas iman dan takwa," jelasnya.

Beliau mengajak masyarakat Aceh untuk menjadikan momentum tahun baru Hijriah ini sebagai titik awal penguatan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, Aceh harus menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Islam secara kaffah," tegasnya.

Menutup pesan bijaknya, Tgk. Faisal Ali berpesan, "Semoga di tahun Hijriah 1446 H ini, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat bagi sesama, dan lebih dekat kepada Allah SWT. Selamat tahun baru Hijriah 1446 H, semoga membawa keberkahan bagi kita semua."


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda