kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Merah Sakti Kritisi Kiprah DPD II KNPI Kota Subulussalam

Merah Sakti Kritisi Kiprah DPD II KNPI Kota Subulussalam

Jum`at, 31 Agustus 2018 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Walikota Memberikan Sambutan pada Musda DPD II KNPI Kota Subulussalam (Foto: MC Kota Subulussalam)

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Walikota Subulussalam, H. Merah Sakti, mengkritisi kiprah DPD II KNPI Kota Subulussalam dari periode pertama hingga kepengurusan periode 2018 pada pembukaan Musda KNPI Kota Subulussalam, Jum’at (31/08).

"Militansi ketua dan pengurus KNPI DPD II Kota Subulussalam seharusnya bisa berbuat untuk Kota Subulussalam. Jangan hanya diam saja", Sebut walikota.

Walikota menambahkan bahwasanya KNPI itu mitra dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Namun, KNPI tidak bisa memberikan publikasi hasil-hasil pembangunan. KNPI bisa bekerja sama dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan HGU di Kota Subulussalam serta jadikan KNPI sebagau wadah perkumpulan pemuda.

Pemerintah daerah sangat peduli dengan pemuda yang dibuktikan adanya pembangunan gedung pemuda. Sayangnya, kepengurusan pemuda dari periode pertama hingga periode terbaru belum bisa berkomunikasi dengan baik kepada pemerintah daerah.

Hal inilah menjadi tuntutan kepengurusan DPD II KNPI hasil Musda IV 2018 , "Pilihlah ketua yang memiliki militansi kerja bukan orientasi materi", Harap Walikota.

Di akhir sambutannya, Sakti berpesan kepada pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI untuk tetap kompak, bersatu walau ada perbedaan dan menunjukkan eksistensi pemuda untuk Subulussalam yang lebih baik.

Sementara Ketua DPD I KNPI Aceh Wahyu Saputra, SE dalam sambutannya mengingatkan kepada OKP yang tergabung dalam DPD II KNPI Kota Subulussalam bahwa tujuan Musda adalah menerima laporan pengurus yang lama sebagai tolak ukur kepengurusan yang baru, merumuskan kondisi internal organisasi, membuat rekomendasi perbaikan untuk pemda, serta memilih ketua dan pengurus baru.

DPD I KNPI Aceh dalam program pemberdayaan pemuda telah bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah Aceh termasuk dengan Baitul ‘Asyi di Makkah Saudi Arabia. "Target kita di tahun 2019 sebanyak 300 pemuda Aceh bisa ke Makkah Al Mukarromah", Harapnya.

Wahyu menyebutkan di bulan Oktober 2018, DPD I KNPI Aceh akan mengadakan kongres pemuda seluruh Indonesia yang sebelumnya diadakan di Papua. "Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan tersebut telah didukung dan didanai oleh Pemprov Aceh. Diharapkan nantinya DPD II KNPI Kota Subulussalam bisa berpartisipasi menjadi panitia dalam gelaran tersebut", Pintanya.

Musda KNPI turut dihadiri oleh Dandim 0118 /Kota Subulussalam Letkol Inf. Winarko , S. Ag. M. Tr(Han), Kajari Kota Subulussalam Mhd. Alhanafiah Saragih, SH, Ketua PN Singkil Sayid Tarmizi, SH. MH., Kasat Binmas Polres Aceh Singkil AKP Adriamus mewakili Polres, Anggota DPRK Subulussalam H.Ansari Idrus Sambo, SH. MM, Sekda Kota Subulussalam H. Damhuri, SP. MM, Kepala SKPK, Camat, Ketua OKP dan undangan lainnya. (MC Kota Subulussalam)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda