Beranda / Berita / Aceh / Mentan Sebut Ketersedian Sapi Untuk Aceh dan Sumut Tercukupi

Mentan Sebut Ketersedian Sapi Untuk Aceh dan Sumut Tercukupi

Jum`at, 04 Maret 2022 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) lakukan Kunker ke Peternakan Sapi di Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) demi memastikan ketersediaan sapi siap potong untuk masyarakat aman dan tercukupi pada Kamis (3/3/2022).

Dalam Kunkernya Mentan SYL menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir isu tentang kekurangan daging sapi. PT Juang Jaya Abdi Alam milik Dicky Adiwoso merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia.

Menteri SYL menyampaikan, dengan melihat ketersediaan sapi di tempat, ketersediaan sapi siap potong cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya hingga bulan Mei-Juni nanti aman.

“Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup," ungkap Mentan SYL.

“Secara keseluruhan mereka menyampaikan tidak ada masalah untuk usaha penggemukan sapi berikutnya, termasuk kontrak dengan negara-negara yang memberikan peluang bisnis untuk perusahaan-perusahaan ini tidak ada masalah dan harga pun juga masih sesuai, belum ada kenaikan yang signifikan," sambung SYL.

Dirinya juga mengatakan, sesuai dengan arahan presiden agar memvalidasi data yang dilaporkan secara periodik telah dilakukannya di lapangan.

Menurutnya, datanya sama, ketersediaan daging dan sapi cukup, sehingga terjadi dinamika harga saat adanya momen-momen tertentu itu wajar.

“Tapi jangan sampai terjadi kekhawatiran yang berlebihan, karena dinilai ada kekurangan stok, stok kita cukup dan berlebihan,” sebutnya. (Kompas)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda