Beranda / Berita / Aceh / Menhut Tinjau Lahan Prabowo untuk Konservasi Gajah

Menhut Tinjau Lahan Prabowo untuk Konservasi Gajah

Jum`at, 20 Desember 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Menhut Raja Juli Antoni meninjau lahan 20 ribu hektare milik Presiden Prabowo Subianto yang dihibahkan untuk konservasi gajah Sumatera. Foto: Dok. Kemenhut


DIALEKSIS.COM | Aceh - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan peninjauan lahan seluas 20 ribu hektare milik Presiden Prabowo Subianto di Bener Meriah, Aceh. Lahan tersebut akan dihibahkan untuk konservasi gajah Sumatera.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada Kamis, 19 Desember 2024, Raja didampingi Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Direktur Jenderal KSDAE Satyawan Pudyatmoko. Menurut Raja, pihaknya telah menyusun peta jalan yang akan rampung pada April mendatang.

"WWF dan Dirjen Konservasi KSDAE akan terus berkoordinasi untuk memastikan niat baik Presiden terimplementasi dengan baik," ujar mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang ini.

Raja menjelaskan, saat ini sedang dilakukan berbagai studi, mulai dari habitat, ekologis, aspek sosial, hingga komoditas. Meski demikian, perbaikan ekosistem dan habitat untuk koridor ekologis tetap berjalan sembari menunggu proses jangka panjang.

Sekjen PSI ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi tersebut. 

"Salah satu perintah Presiden Prabowo kepada saya adalah mengubah cara pandang kita dengan hutan. Hutan tidak boleh lagi berjarak dengan rakyat," katanya.

Hibah lahan ini bermula dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Charles III di Inggris. Saat itu, World Wide Fund for Nature (WWF) meminta Prabowo menyediakan 10 ribu hektare lahan di Aceh untuk konservasi gajah.

"Pak Prabowo bilang tidak 10.000 hektare. Beliau kemudian menyumbangkan lahan miliknya sebesar 20.000 hektare yang akan dikelola WWF," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, seperti dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Desember 2024.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI