Menghindari Informasi Hoax Virus Corona, Ini Imbauan Kadis Kominfo Sandi Aceh
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Kominfo Sandi Aceh, Marwan Nusuf. [Foto: IST/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Usai pemerintah mengumumkan secara resmi pasien pertama di Indonesia yang terinfeksi virus corona pada Senin (2/3/2020), informasi hoax mulai membanjiri masyarakat di media sosial (medsos).
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo Sandi) Aceh, Marwan Nusuf mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya begitu saja terhadap informasi yang ada di medsos.
"Saat mendapatkan informasi (virus corona) di medsos, bandingkan dengan berita dari sumber aslinya. Misal, dari media terverifikasi dan media nasional yang memang akurat terpercaya," kata Kepala Dinas Kominfo Sandi Aceh, Marwan Nusuf, Selasa (3/3/2020).
"Buka situs Kominfo, tanya ke situ, karena mesin pencari hoax kan ada di situ," jelasnya.
Terkhusus kepada masyarakat Aceh, Marwan mengimbau agar mengecek kebenaran dari tiap informasi yang didapat. Pengecekan tersebut dimulai dari asal sumber berita, hingga kevalidan info tersebut.
"Intinya, kalau memang ragu terhadap suatu informasi, maka cek ke laman situs Kominfo (sini), itu saja," pungkasnya. (sm)