Beranda / Berita / Aceh / Menderita Penyakit Darah Tinggi, Petani Kelapa Sawit Meninggal di Kebunnya

Menderita Penyakit Darah Tinggi, Petani Kelapa Sawit Meninggal di Kebunnya

Selasa, 22 Desember 2020 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


(Doc. Serambinews.com/Mulyadi)

DIALEKSIS.COM | Singkil - Memiliki keluhan penyakit darah tinggi dan asam urat, seorang petani ditemukan meninggal dunia di dalam gubuk kebun sawit miliknya di kawasan Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. 

Laki-laki yang bernama Dasar berusia 40 tahun tinggal di Sanggaberu Blok 15, Gunung Meriah.

Kronologi kejadian menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan istri korban, Dasar pergi ke kebun, Selasa (21/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tujuannya adalah untuk memanen kelapa sawit. akan tetapi, hingga malam hari belum pulang, malamnya sang istri korban menghubungi korban melalui telepon, namun tidak diangkat.

Tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB istri korban datang ke kebun, melihat sumainya sudah tergeletak tak bernyawa. Ia pun segera menghubungi saudara-saudaranya.

Mendapat pemberitahuan tersebut, keluarga korban bersama aparat segera ke lokasi melakukan evakuasi. Informasi lain menyebutkan, saat hendak berangkat ke kebun, korban telah mengeluhkan sakit kepala.

"Di tubuh korban tidak ada ditemukan luka akibat kekerasan dan selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di Desa Sanggaberu Blok 15," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi, Selasa (22/12/2020).

Jenazah korban dari lokasi dievakuasi menuju rumah duka oleh aparat kepolisan, TNI, aparat desa, dan warga ke Sanggaberu (Serambinews.com)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda