Mendagri Lantik Mualem - Dek Fadh Jadi Gubernur dan Wagub Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025 - 2030, dihadapanan Ketua Mahkamah Syar'iyah dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025). [Foto: Tangkapan Layar Youtube DPRA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025 - 2030, dihadapan Ketua Mahkamah Syar'iyah dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).
“Hari ini, Rabu tanggal 12 Februari 2025, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh, saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2025,” kata Tito Karnavian.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh itu ikut dihadiri mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi aktor dibalik kerja-kerja mengakhiri konflik panjang Aceh lewat hadirnya Mou Helsinki, 15 Agustus 2005.
Dalam amanatnya, Tito Karnavian mengatakan suatu kehormatan dapat melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam rapat paripurna DPR Aceh sebagai bagian dari kekhususan Aceh.
“Kami menaruh harapan terwujudnya Pemerintahan Aceh yang baik yang dibuktikan dengan terbangunnya hubungan harmonis eksekutif dan legislatif,” harap Tito.
Dan agar dapat bergerak secara efektif dalam menjalankan roda pemerintahan Tito berharap gubernur dan wakil gubernur dapat menjalin komunikasi dengan legislatif.
“Gubernur dan wakll gubernur harus bersinergi dan menjalin hubungan baik. Masing-masing menjalankan tugasnya sesuai dengan UU dan peraturan yang mengikatnya,” kata Tito.
Selanjutnya, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan Keppres No 13 tahun 2025, tentang pemberhentian Pj Gubernur Aceh dan Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 2025-2030.
Selain dihadiri Jusuf Kalla, tampak hadir Teuku Riefky Harsa Menteri Ekonomi Kreatif, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian, M Herindra Kepala BIN, Hamid Awaluddin dan tamu undangan lainnya.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan dalam Rapat Paripurna terbuka dan dibuka untuk umum. Sebelum acara berlangsung terlebih dahulu dilantunkan pembacaan kalam ilahi oleh Takdir Ferisa Hasan.[ra]