kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mendagri akan Serahkan Tiga Nama Calon Pj Gubernur Aceh ke Presiden Jokowi, Ini Respon Direktur PAKAR

Mendagri akan Serahkan Tiga Nama Calon Pj Gubernur Aceh ke Presiden Jokowi, Ini Respon Direktur PAKAR

Senin, 03 Juli 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) Aceh Muhammad Khaidir


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan menyerahkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh kepada Presiden RI Joko Widodo. 

Ketiga nama tersebut adalah Safrizal ZA, (Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri) Bustami Hamzah (Sekda Aceh), dan Achmad Marzuki, yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.

Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) Aceh Muhammad Khaidir, mengatakan sosok Pj Gubernur Aceh harus tegas dan memiliki kapasitas yang mumpuni. Selain itu, memiliki jaringan yang kuat menjadi faktor yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan kepemimpinan sementara di Aceh.

“Tiga calon Pj Gubernur Aceh yang diserahkan itu tentu harus punya kapasitas dan jaringan yang kuat dan komunikasi yang baik dengan Jakarta, sehingga pembangunan di Aceh bisa berlangsung dengan baik,” kata Muhammad Khaidir kepada DIALEKSIS.COM, Senin (3/7/2023).  

Perlu diketahui Pj Gubernur Aceh akan menjabat untuk sementara waktu, hingga terlaksananya pemilihan Gubernur Aceh yang baru. Dalam periode kepemimpinan sementara ini, diharapkan Pj Gubernur Aceh dapat melaksanakan tugas dengan baik, menjaga stabilitas, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Aceh.

Proses pemilihan Pj Gubernur Aceh dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan kualifikasi yang diperlukan. Keputusan akhir Presiden Jokowi dalam menentukan calon Pj Gubernur Aceh akan menjadi langkah awal dalam menjaga kelancaran pemerintahan di provinsi Aceh selama periode transisi ini.

Menurut Muhammad Khaidir, Aceh memang membutuhkan sosok Pj Gubernur yang memiliki kepemimpinan tegas dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan sektor pendidikan di wilayah tersebut. 

“Kepemimpinan yang tegas akan membantu dalam mengambil keputusan yang diperlukan untuk memajukan provinsi Aceh,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang Pj Gubernur Aceh. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pj Gubernur perlu memperhatikan berbagai sektor potensial, seperti pariwisata, perikanan, pertanian, dan industri lainnya. 

Upaya untuk mendorong investasi, meningkatkan infrastruktur, dan memberdayakan sektor usaha kecil dan menengah juga dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian Aceh.

Selain itu, sektor pendidikan juga harus menjadi fokus bagi Pj Gubernur Aceh. Meningkatkan kualitas pendidikan dan akses pendidikan yang merata dapat membantu menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Dalam hal ini, langkah-langkah seperti peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan program pendidikan yang inovatif perlu dilakukan.

Selain pertumbuhan ekonomi dan pendidikan, seorang Pj Gubernur Aceh juga harus mampu memperhatikan berbagai aspek pembangunan lainnya, seperti infrastruktur, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat dalam berbagai sektor ini, diharapkan Aceh dapat mengalami kemajuan yang signifikan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur yang tegas dan berkomitmen.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda