Mencalonkan Diri Jadi Ketua BEM USK, Ini Kata Zawata
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Zawata Afnan mencalonkan diri untuk maju bertarung memperebutkan kursi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USK periode 2022.
Ata, sapaan akrabnya itu mengaku tergerak hati ingin memimpin mahasiswa USK ke depan. Harapan memimpin mahasiswa USK disebabkan karena terdapat kendala trans pada penyampaian informasi dari universitas kepada mahasiswa fakultas yang bahkan sampai ke tingkat himpunan jurusan saja, informasinya tidak merata.
Kemudian, lanjut Ata, pergerakan mahasiswa USK untuk menyuarakan kepentingan rakyat seperti sudah lama tertidur. Pembenahan dua hal tersebut yang menurut Ata perlu dibenahi dari akar hulu sampai ke hilir.
“Langkah saya mencalonkan diri sebagai ketua BEM USK merupakan upaya penting bagi kami dalam mengakomodir kepentingan mahasiswa, serta kepentingan rakyat,” ujar Zawata kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (17/4/2022).
Adapun bila terpilih, Zawata akan mengajak mahasiswa melakukan pergerakan yang bersifat kolaboratif dengan setiap elemen organisasi mahasiswa lainnya serta berupaya untuk melekatkan diri kepada masyarakat.
Di dalam pergerakan tersebut, Zawata bersama mahasiswa USK lainnya akan memperjuangkan aspirasi, keinginan, dan harapan dari mahasiswa dengan pergerakan yang sustainable.
Di sisi lain, dalam upaya membangkitkan daya berpikir kritis mahasiswa USK, Zawata bersama teman-teman mahasiswa akan rutin mendalami isu terkini melalui Focus Group Discussion (FGD), konsolidasi, hingga beraudiensi dengan berbagai pihak.
Upaya-upaya tersebut, kata Zawata, akan dijadikan sebagai pengasah daya pikir kritis serta pergerakan perjuangan dengan berbekal riset, kajian dan diskusi yang terarah.
Bagi seorang Zawata, tentunya tak mudah untuk meyakinkan para mahasiswa agar bisa memilihnya dalam pagelaran Pemilihan Raya (Pemira) Ketua BEM USK 2022.
Namun, Zawata mengaku tak goyah. Ia memiliki prinsip yang tak mudah terpatahkan dengan terus berpedoman pada visi dan misi untuk terus menyuarakan kebenaran dan keadilan tanpa merendahkan pihak manapun.(Akhyar)