kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Membangun Ekonomi Berkelanjutan: Diskusi Sinergi Industri Halal dan Keuangan Syariah di UIN Ar-Raniry

Membangun Ekonomi Berkelanjutan: Diskusi Sinergi Industri Halal dan Keuangan Syariah di UIN Ar-Raniry

Rabu, 23 Oktober 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

HIMAHESA dan HMP ES UIN Ar-Raniry menyelenggarakan seminar internasional bertema "Synergy of Halal Industry and Islamic Finance towards Sustainable Economic Growth" di Aula Rektorat UIN Ar-Raniry pada Rabu (23/10/2024). [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HIMAHESA) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HMP ES) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyelenggarakan seminar internasional bertema "Synergy of Halal Industry and Islamic Finance towards Sustainable Economic Growth" di Aula Rektorat UIN Ar-Raniry pada Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas.

Ketua HIMAHESA, Ikram Mudzakki menyatakan harapannya agar seminar ini dapat menghasilkan ide-ide inovatif yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Diskusi yang kita lakukan hari ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide inovatif yang nantinya diimplementasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," katanya.

Sementara itu, Ketua HMP-ES, Muhammad Miftahul Razaaq menambahkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, terutama dalam menambah wawasan.

Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syari'ah, Dr.iur. Chairul Fahmi, M.A, dalam sambutannya berharap agar industri halal di Indonesia, khususnya di Aceh, benar-benar memenuhi standar kehalalan.

"Kita berharap industri halal di sini khususnya Aceh dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta tidak hanya sekadar label saja tetapi benar-benar memenuhi standar kehalalan yang ditentukan," katanya.

Seminar ini diisi oleh Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec, sekretaris KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari'ah) Provinsi Aceh, Dr. Hendra Saputra, M.M, akademisi ekonomi syari'ah dan pemateri internasional dari Mindanao State University Philippines, Dr. Shahid Q. Manalundong.

Dalam pemaparannya, Prof. Hafas menekankan pentingnya semangat mahasiswa dalam literasi industri halal dan keuangan syariah dikarenakan kedua aspek ini menjadi kunci dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, menurutnya, mahasiswa harus mampu mengeksplorasi potensi dan peluang dalam kedua aspek ini dan dapat berkontribusi dalam pengembangannya.

Dr. Hendra mengatakan bahwa Indonesia menempati urutan kesepuluh dalam produksi halal. Menurutnya, nilai ini masih terlalu rendah mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.

Selain itu, Dr. Hendra juga memaparkan peluang pengembangan dan roadmap industri halal.

Sementara itu, Dr. Shahid membahas perkembangan industri halal di Filipina dan strategi terbaik yang dapat diadopsi Indonesia untuk mengembangkan sektor halal secara berkelanjutan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda