Membanggakan, Mahasiswa FISIP USK Lulus Seleksi Student Exchange ke Jepang
Font: Ukuran: - +
Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Friga Geuntana Djufri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik lulus program pertukaran mahasiswa ke University of Fukui, Jepang. [Foto: dok humas USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Friga Geuntana Djufri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik lulus program pertukaran mahasiswa ke University of Fukui, Jepang. Program ini diselenggarakan oleh University of Fukui yang merupakan mitra universitas USK.
Setelah mengikuti tahapan seleksi yang ketat dari seluruh dunia, akhirnya universitas penyelenggara memilih mahasiswa-mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya adalah satu dari USK.
Rencananya, Friga akan berada di Jepang mulai dari September 2023 sampai Maret 2024, Selama di Jepang, ia akan mengikuti berbagai program kampus, di antaranya ia akan bertemu dengan mahasiswa-mahasiswi, professor, staff, dari berbagai latar belakang dan nasionalitas.
Ia juga akan mengikuti kelas Bahasa Jepang 16 jam per minggu, kelas-kelas umum di dalam School of Global and Community Studies University of Fukui yang diisi oleh dosen dari Inggris, Amerika dan Jepang, serta kelas industri tradisional yang akan mengenalkan Friga tentang berbagai kerajinan tradisional Jepang, seperti pembuatan mie Soba tradisional, kertas tradisional, dan berbagai kerajinan lainnya sembari merasakan udara autentik permukiman tradisional Jepang.
“Saya juga akan bergabung dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik, dari berdiskusi tentang isu-isu kontemporer di Jepang; populasi, budaya kerja, bersama rekan pelajar dan professor, sampai dengan mengikuti festival budaya sembari memperkenalkan budaya Aceh, dan Indonesia,” jelas Friga.
Terkait kegiatan ini Friga mengungkapkan bahwa program ini adalah salah satu mobility program yang terbaik bagi mahasiswa dan juga yang sangat berkesan dalam hidupnya.
Masuk ke kampus di luar negeri dan mendapatkan kawan internasional dari berbagai negara seperti Jepang, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Amerika, Bangladesh, Republik Ceko, bahkan sejauh Nigeria dan Ghana merupakan impian dan pengalaman yang tak terlupakan bagi Friga.
“Selain hal-hal akademis, penting juga untuk “enjoy the moment, seperti merasakan hidup musim gugur dan musim salju di Jepang, skateboarding serta membangun relasi dan hubungan disana selama periode 6 bulan tersebut,” tuturnya.
Selain relasi, Friga tentu akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan berharga yang akan dibawa pulang dan tentunya akan diterapkan demi memperharum nama USK, Aceh, dan Indonesia.
Untuk diketahui, Wakil Rektor USK Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si mengutarakan, sebelumnya Friga ini telah terlebih dahulu membantu dalam proses mengharumkan nama kampus dengan kegiatan dan partisipasinya.
Misalnya Friga aktif menjadi volunteer dan MC dalam berbagai kegiatan internasional maupun lokal yang diadakan di USK, salah satunya seperti Olimpiade Internasional IoT yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association, sebuah Olimpiade Internasional yang diikuti oleh berbagai negara dari seluruh dunia, serta aktif berorganisasi seperti himpunan dan pernah mengikuti beberapa lomba debat dari lokal maupun nasional.
“Friga juga sebelumnya sudah pernah lolos masuk kedalam kampus top di dunia, seperti mendapatkan LoA dari University of British Columbia Kanada dan Yamanashi Gakuin University Jepang,” ungkap Prof Agussabti.