Melihat Langsung Pesona Hutan Lumut di Puncak Gunung Bae Aceh Besar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Tim Aceh Paradise. Dokumen untuk dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Jantho - Dalam suasana alam yang menawan, para penggiat alam bebas bersatu untuk menyaksikan langsung pesona hutan lumut di puncak Gunung Bae, Aceh Besar.
Pendakian yang digelar oleh Aceh Paradise ini melibatkan sejumlah lembaga dan komunitas pendaki CIA (Cak Ifin Adventure), yang bersemangat menjelajahi keindahan alam di salah satu puncak tertinggi di kawasan Jantho.
Gunung Bae merupakan bagian dari lima puncak yang terkenal di Jantho, termasuk Gle Bae, Meundom, Meutala, Trieng, dan Meucica.
Berdasarkan peta geografis yang diterbitkan oleh REPTAK JANTOP TNI-AD pada tahun 1978, Gle Bae memiliki ketinggian 1.588 meter di atas permukaan laut. Puncak ini menjadi tujuan ideal bagi para pendaki yang ingin merasakan keindahan alam Aceh.
Tim pendakian yang terdiri dari 13 anggota, yaitu 7 laki-laki dan 6 perempuan, memulai perjalanan mereka melalui Desa Jantho Baru, Kecamatan Jantho, Aceh Besar. Anggota tim termasuk M. Dhipa Sauki (Samsak, 25), Rizal Fakri (Alal, 24), dan Putri Mudzhalifah (PM, 26), menunjukkan keragaman dan semangat dalam menjelajahi puncak Gunung Bae.
Perjalanan pendakian yang berlangsung dari 17 hingga 19 Januari 2025 ini tidak hanya menjadi pengalaman fisik, tetapi juga emosional yang memperkuat persahabatan di antara para peserta.
Tim ini juga dimonitor langsung oleh Tim Posko Aceh Paradise yang dikelola oleh Muallim Stany (Alim), Yusliana (Dope), dan Miladil Ambiya (Milal).
Arreiza Ghiffari, salah satu anggota tim, berbagi pengalamannya. Menurutnya, Pendakian bersama di Gunung Bae merupakan pengalaman tak terlupakan. Semangat dan kekompakan tim menjadi kunci kesuksesan. Setiap langkah, setiap napas, dan setiap tetes keringat merupakan bukti kekuatan dan ketabahan.
"Gunung Bae, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, menjadi saksi bisu persahabatan dan kebersamaan kami. Puncaknya yang menjulang tinggi menjadi simbol kebanggaan dan kegembiraan. Dengan keindahan sunrise yang spektakuler, kabut yang indah, dan lembah hijau yang menenangkan, ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan," ujarnya.
Arreiza juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim posko yang telah membantu memantau perjalanan serta kepada Kepala Desa Jantho Baru dan jajarannya yang telah menyambut kedatangan mereka dengan hangat.
"Mari kita jaga kebersamaan dan terus menjelajahi keindahan alam bersama-sama," tutupnya.
- Tingkatkan Investasi, DPRK Banda Aceh Dukung Kolaborasi Sektor Jasa Penerbangan dan Kepariwisataan
- Pj Gubernur Safrizal: Air Terjun Ceuraceu Embun Layak Jadi Destinasi Wisata
- Polres Aceh Tengah Tingkatkan Patroli Wisata untuk Ciptakan Rasa Aman
- Kapal Pesiar Sambangi Sabang, Bawa 214 Wisatawan Mancanegara