Melenggang ke Senayan, Illiza Akan Buka Illiza Center Tampung Aspirasi Masyarakat
Font: Ukuran: - +
Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, salah satu perempuan yang lolos menempati kursi DPR RI. Eks Walikota Banda Aceh ini memenangkan pertarungan calon legislatif DPR RI Dapil Aceh 1 pada Pemilu 2019 dengan perolehan 31.964 suara.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah sebelumnya Aceh minus mengirim wakil rakyat dari kalangan perempuan ke Senayan, pada Pemilu 2019 ini terdapat sinar harapan akan keterwakilan perempuan di DPR RI.
Illiza Sa'aduddin Djamal, salah satu perempuan yang lolos menempati kursi DPR RI. Eks Walikota Banda Aceh ini memenangkan pertarungan calon legislatif DPR RI Dapil Aceh 1 pada Pemilu 2019 dengan perolehan 31.964 suara.
Illiza pun bersiap diri menjadi wakil rakyat. Kepada Dialeksis.com, Senin (19/8/2019), dia menyatakan akan membentuk Illiza Center untuk menampung aspirasi rakyat.
Perempuan yang pernah menjabat anggota DPR Kota Banda Aceh periode 2004-2006 ini mengakui masih ada kendala terhadap pemberdayaan perempuan.
Itu sebabnya dia mencetuskan wacana pembentukan Illiza Center, wadah transformasi pemberdayaan perempuan di Aceh.
"Menyangkut masalah perempuan, terutama di politik, memang kendala bagi sejumlah kalangan perempuan. Terutama di public speaking juga pemahaman tentang pemerintahan. Oleh karena itu kita akan folus ke peningkatan pemberdayaan perempuan, terutama menyangkut penguatan ekonomi dan kepemimpinan (leadership)," katanya.
Dia menambahkan, "Kita akan membuat lembaga Illiza Center yang kedepan semoga bisa melakukan kegiatan- kegiatan produktif secara berkelanjutan."
Perempuan yang akrab disapa Bunda Illiza ini menerangkan, ketika duduk nanti dia juga akan semaksimal mungkin menjalankan kerja-kerja anggota legislatif sesuai tupoksi.
Ia juga menegaskan takkan lupa menampung aspirasi rakyat Aceh, terutama konstituen di wilayah Dapil yang diwakilinya, yaitu Dapil Aceh 1.
"Saya siap untuk berjuang bagi kemaslahatan masyarakat Aceh. Termasuk kelompok perempuan, kalangan milenial dan anak-anak," Ujar Illiza melalui sambungan selular.
Dia juga menegaskan dia akan terus berupaya melakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pembangunan Aceh.
Dirinya juga akan memberikan dukungan sepenuhnya baik kepada pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota di wilayah yang menjadi daerah pemilihannya.
"Mungkin modalitas saya pernah menjadi anggota legislatif dan menjabat sebagai eksekutif. Semoga dengan modalitas dan pengalaman selama ini, kedepan kita dapat melakukan kordinasi dan komunikasi dalam percepatan pembangunan Aceh kedepan."
Namun Illiza belum tahu nantinya dia akan duduk di Komisi apa.
"Tentu nanti akan kita sesuaikan degan porsi saya di kelembagaan. Yang jelas kita nanti harus memiliki peran di tengah masyarakat," tutupnya. (pd)