Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Tangkapan Layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman serahkan bantuan berupa 2 (Dua) rumah yang sudah 'dibedah' kepada warga Gampong Lueng Bata pada Selasa (24/1/2022).

Kedua rumah itu disulap dengan anggaran Corporat social responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah (BAS), sehingga menjadi rumah tipe 50 dengan model couple.

Aminullah tak hanya menyerahkan bantuan renovasi rumah saja, namun juga menyerahkan sedikit bantuan lainnya seperti perabotan dan peralatan rumah tangga.

Bedah rumah. [Foto: Tangkapan layar]

Adapun warga yang menerima bantuan itu yaitu, Nova dan Ari Kusmed. Walikota Banda Aceh juga menyerahlan bantuan sembako kepada keluarga Bova dan Ari Kusmed.

Juga terlihat saat penyerahan bantuan itu, Aminullah bersama sang istri, Nurmiati AR, Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, sejumlah anggota dewan, pejabat Pemko Banda Aceh, unsur muspika dan juga perangkat gampong.

"Saya selaku Wali Kota hanya sebagai penyambung lidah kepada Pak Haizir. Tanpa beliau kita tak bisa membangun kedua rumah ini dalam waktu singkat. Terima kasih saya ucapkan kepada Bank Aceh Syariah," kata Aminullah.

Sebelumnya, Aminullah saat meninjau lokasi atau kondisi rumah pada 7 Januari 2022, akui sangat terenyuh melihat kondisi rumah mereka.

“Untuk masuk kerumah harus lewat jendela, mandi juga diluar, dan kalau hujan airnya masuk kedalam,” ujarnya.

Oleh karena itu, Aminullah beranikan diri untuk ajukan program bedah rumah dengan menggunakan dana CSR Bank Aceh Syariah.

"Sebelumnya Bu Nova juga sudah mengajukan permohonan ke pendopo, dan saya yakin Pak Haizir pasti akan membantu. Dan alhamdulillah hari ini bisa kita rampungkan program bedah rumah ini," tambahnya.

"Pak Keuchik, Bu Camat, unsur Muspika, Pak Hasan selaku kontraktor, dan kepada masyarakat yang telah membantu, termasuk menghimpun dana untuk isi rumah. Semoga Allah membalas segala kebaikan bapak-ibu semua," tambahnya lagi.

Diketahui, program beda rumah ini bukan pertama kali dilakukan Aminullah. Sebelumnya Walikota Banda Aceh ini sudah mebedah rumah sebanyak 725 rumah bagi kaum duafa, baik melalui Baitul Mal maupun Dinas Perumahan dan Permukiman.

"Dan hari ini telah bertambah lagi menjadi 727 rumah. Ke depan insyaallah akan terus kita bangun rumah bagi warga yang membutuhkan, sehingga tak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Banda Aceh. Itu target saya," jelasnya.

Dirinya sangat berharap agar program bedah rumah ini mampu menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat yang menerima bantuan tersebut.

Penyerahan program bedah rumah tersebut ditandai dengan pembukaan selubung raksasa yang menutup bagian depan rumah oleh wali kota dan tamu undangan.

Selanjutnya Aminullah juga meneken prasasti dan menyerahkan kunci rumah kepada sang pemilik. Prosesi peusijuk turut dilakukan oleh tokoh agama setempat. Rangkaian seremoni ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim yang tinggal di seputaran lokasi. [Detik]