kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mayat Tanpa Identitas di Aceh Utara Ternyata Santri

Mayat Tanpa Identitas di Aceh Utara Ternyata Santri

Jum`at, 12 Maret 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K



DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara,beberapa waktu yang lalu, ternyata seorang santri.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi mengatakan, lelaki yang ditemukan mengapung di sungai tersebut, bernama Muhammad Rizki warga Desa Baloy, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

“Informasi tersebut didapatkan dari tiga rekan korban sesama santri, yang saat itu bersama-sama pergi memancing di sungai itu. Pada Senin (8/3/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, korban berangkat dari Dayah Paloh Gadeng, untuk memancing di sungai,” ujar Salman kepada dialeksis.com, Jumat (12/3/2021).

Salman menambahkan, setibanya di lokasi, empat santri tersebut mencari udang terlebih dahulu di tambak dekat sungai, kemudian korban bersama temannya mandi di sungai, namun tidak bisa berenang.

Ketika sudah berada di tengah sungai, teman korban berusaha menyelamatkan diri ke pinggir, namun korban berada di tengah sungai dan hanya terlihat kedua tangannya saja. Ketiga temannya itu berusaha menolong dengan mengambil pelepah daun kelapa agar bisa dipegang.

“Teman korban ini juga sempat menunggu selama tiga menit, namun korban tidak muncul, kemudian mereka kembali ke dayah dan memberitahukan kepada santri lainnya, kemudian guru dayah itu meneruskan ke Kapolsek Dewantara,” tutur Salman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga yang tinggal di Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin pria.

Salah seorang anggota organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) Lhokseumawe, Ridwan mengataka, mayat tersebut ditemukan di saluran irigasi dengan posisi telungkup dan hanya memakai celana.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda