Foto: Media Center Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Jantho - Kabupaten Aceh Besar menargetkan vaksinasi massal pada tahap pertama sebanyak 3.000 orang. Hal ini dilakukan untuk melawan pandemi Covid-19.

Informasi ini disampaikan Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali dalam rapat koordinasi Forkopimda dengan seluruh para camat dalam wilayah Aceh Besar, Selasa (22/6/2021), di kantor Dekranasda.

"Kita terus secara bersama-sama melawan pandemi Covid-19, mulai dengan antisipasi diri melalui vaksinasi. Untuk itu sangat penting vaksin menyeluruh bagi masyarakat," kata Mawardi Ali.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menggelar vaksin secara menyeluruh di mulai dari aparatur sipil, tenaga kontrak, hingga masyarakat.

"Tahap pertama, kita menargetkan 3000 orang, untuk seluruh ASN dan Tenaga Kontrak yang belum divaksin serta masyarakat," terang Mawardi.

Bupati meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksinasi, apalagi dipengaruhi oleh informasi hoax yang beredar di dunia maya. 

"Tidak ada negara yang menginginkan masyarakatnya sakit, apalagi celaka," tegasnya.

Bupati juga secara tegas meminta para camat untuk mengontrol pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berbasis Mikro di seluruh gampong dalam kecamatan masing-masing.

"Camat harus mengontrol dan melaporkan pelaksanaan PPKM di gampong dalam wilayah masing-masing," pinta Mawardi Ali.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Bupati Mawardi Ali didampingi Sekda Drs Sulaimi MSi, Kapolres AKBP Riki Kurniawan SIK MH, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos, M.Si, dan Kajari Aceh Besar Rajendra D. Wiritanaya, SH. [mc]