DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali di damping ketua PKK Aceh Besar Rahmah Mawardi Ali Membuka lomba gampong tingkat kabupaten Aceh Besar tahun 2019 di Desa Lambada Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimum, Selasa 5 Maret 2019.

Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa dilaksanakan lomba gampong ini dasarnya adalah fastabikhul khairat kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan bukan semata-mata hanya untuk mengejar juara. "dari lomba ini nanti kita akan pilih gampong terbaik yang akan dijadikan contoh untuk desa lain, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pendidikan dan pengelolaan gampong yang baik" katanya.

Menurutnya pembangunan Gampong itu tidak hanya infrastruktur saja, tapi pendidikan dan membangun peradaban masyarakat juga penting. "Justru yang paling sulit dan menjadi tantangan bagi kita semua adalah membangun peradaban masyarakat".

Dalam sambutannya Bupati menyinggung tentang 3 hal penting guna mewujudkan pembangunan peradaban di Aceh Besar. Pertama adalah bagaimana kita harus membangun pendidikan akhlak bagi generasi muda sehingga kita mampu menghasilkan masyarakat yang jujur, kedua menjaga adat dan budaya dan yang ketiga cinta kepada Negara.

"tiga hal tersebut harus kita ajarkan sejak usia dini, agar ketika nanti anak-anak sudah tumbuh dewasa mereka bisa menjadi orang yang jujur dan berbakti demikian juga dengan adat dan budaya, masyarakat harus bias menjaga adat dan budaya sehingga tidak hilang dimakan zaman, olehkarenanya di setiap gampong harus memiliki lembaga adat agar masalah-masalah yang ada di gampong dapat diselesaikan secara adat demikian pula dengan cinta negara mulai dari kecil harus kita tanamkan cinta pada negara. Jika 3 hal tersebut dilaksanakan dengan baik maka hal ini juga membantu untuk mengurangi kegiatan yang menjurus pada narkoba" pungkas Bupati.

Bupati juga meminta agar masyarakat bersungguh-sungguh untuk mengikuti lomba gampong ini, sehingga pemenang lomba gampong bisa bergantian tidak hanya Gampong itu-itu saja. "jadi nanti setiap Gampong punya kesempatan yang sama untuk menjadi juara dan menjadi rule model bagi Desa lain" paparnya.

Disisi lain Sofyan selaku Keuchik Lambada sangat senang bahwa pembukaan lomba Gampong diselenggarahkan di Desanya, pasalnya hal-hal positif seperti inilah yang mereka butuhkan guna membuka wawasan baru bagi warganya. "kami sangat senang sekali, kami perlu kegiatan yang seperti ini agar masyarakat Lambada Kemukiman Lamteuba terbuka wawasan dan jauh dari narkoba. Kami seluruh Keuchik kemukiman lamteuba mengikrarkan bahwa narkoba adalah musuh kami" pungkas Sofyan.

"Insya Allah tahun ini kami mengusulkan untuk mencetak sawah baru di tanah bekas ladang ganja" sambung Sofyan. (MC Abes)