kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Maulid Nabi Memperkokoh Persatuan Umat

Maulid Nabi Memperkokoh Persatuan Umat

Selasa, 07 Januari 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Aceh Dyah Erti Idawati, memberikan sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) di Meunasah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (6/1/2020). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Salallahu 'Alaihi Wassalam kerap diselenggarakan meriah oleh masyarakat Aceh. Majelis ilmu dan untaian zikir yang selalu mewarnai kegiatan ini, menjadi sarana berkumpul dan bersilaturrahmi yang akan menguatkan dan memperkokoh persatuan ummat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Salallahu 'Alaihi Wassalam 1441 Hijriah, yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) di Meunasah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (6/1/2020).

"Di Aceh, peringatan Maulid Nabi Muhammad selalu dilangsungkan dengan meriah, diisi dengan zikir dan majelis ilmu yang menghadirkan penceramah. Kami tentu sangat menyambut baik pertemuan seperti ini. Kegiatan ini menjadi ajang silarurrahmi umat, sebagaimana kita ketahui, Rasulullah sangat senang dengan umatnya yang selalu menjaga silaturrahmi karena akan memperkokoh persatuan umat," ujar Dyah Erti.

Senada dengan Dyah Erti, Ustadz Zul Arafah, dalam Tausyiahnya juga menekankan pentingnya menjaga silaturrahmi antar sesama muslim.

"Silaturrahmi sangat dianjurkan oleh Rasulullah karena memperkokoh persatuan dan memperpanjang usia. Oleh karena itu, maka mari kita sering bersilaturrahmi dan rutin menggelar majelis ilmu agar persatuan umat menjadi semakin kokoh dan ilmu pun bertambah," kata Ustadz Zul Arafah.

Dalam ceramahnya, Ustadz Zul Arafah juga mengajak umat untuk terus menggalakkan majelis zikir dan Shalawat Nabi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperbesar rasa cinta kepada Rasulullah. Ustadz Zul Arafah juga mengutip Surat Al-Ahzaab ayat 56.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Dalam surat Al-Ahzaab ayat 56, Allah telah menggambarkan keytamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad. Jadi, mari kita jadukan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentun untuk menggalakkan shalawat, baik saat sendiri, maupun secara bersama-sama," imbau Ustad Zul.

Selain zikir dan shalawat, peringatan Maulid Nabi juga dirangkai dengan Zikir mengenang tsunami dan pemberian santunan kepada anak yatim. Selain kegiatan ini, Ipemi juga menggelar Bakti Sosial dan berkunjung ke Yayasan Darah Aceh Rumah Kita. (ha)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda