DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pekerjaan pengerasan jalan di Gampong Juli Uroek Anoe Kecamatan Juli terkesan dikerjakan cilet-cilet (asal-asalan). Proyek yang belum diketahui secara pasti sumber anggarannya menghasilkan kualitas pekerjaan sangat buruk.

Amatan Dialeksis.com, material Base Course (lapisan pondasi atas) yang dicampur dengan lapisan tanah dasar sangat tipis. Terlihat pekerjaan pengerasan jalan tersebut sangat tipis sehingga yang terlihat hanya tanah dasar pengerukan.

Rekanan yang melakukan pengerasan jalan tersebut, Basrol warga Gampong Uroek Anoe dikonfirmasi Dialeksis.com mengatakan sebenarnya jalan tersebut panjangnya hanya 250 meter, tetapi pihaknya mengerjakannya hampir mencapai 700 meter lebih. 

"Itu sudah lebih kita kerjakan," kata Basrol, Senin (18/12/2023) kepada Dialeksis.com.

Saat ditanya lebih lanjut, sumber anggaran pekerjaan tersebut, Basrol enggan memberikan informasi secara detail, begitu juga papan nama di pekerjaan tersebut tidak dipasang.

"Pekerjaan tersebut saya ambil sama Bang Irman Gandapura. Saya tidak tahu angggarannya dari mana dan berapa jumlah anggarannya," jelas Basrol.

Irman sejak hari Senin kemarin, sampai hari ini Selasa (19/12/2023) dihubungi Dialeksis.com tak menjawab panggilan dari Dialeksis.com.

Basrol mengakui bahwa kualitas Base yang diletakan di jalan tersebut memang bukan kualitas yang bagus. 

"Itu memang basenya tidak bagus. Karena waktu itu tidak ada base ditempat lain, terpaksa saya ambil base di Paya Ru," aku Basrol.

Akan tetapi menurutnya, dalam proses pekerjaan tersebut ada beberapa titik lokasi memang tidak dilakukan penambalan, ini dikarenaka lokasi tersebut tidak masuk dalam titik perhitungan. 

Keuchik Uroek Anoe, Faisal mengatakan pekerjaan pengerasan jalan tersebut dikerjakan oleh Basrol. Namun dirinya tak mengetahui pasti sumber anggaran pekerjaan tersebut. 

"Katanya dana, entah hibah dari BSI atau dari mana, saya tidak menanyakan sampai kesitu. Bagi saya yang penting ada pembangunan untuk gampong," kata Keuchik Uroek Anoe, Selasa (19/12/2023) saat ditemui Dialeksis.com di Cafe Coffee Time. [FAJ]