DIALEKSIS.COM | Redelong - Gunung merapi di Bener Meriah mulai dijadikan momen sejarah, tempat pengibaran sang saka merah putih. Merapi Burni Telong ini kerap dijadikan tempat pengibaran bendera, khususnya pada momen penting bersejarah.

Kali ini sejumlah masyarakat dan pemuda Pos Renjer bersama personel TNI Koramil 03/Timang Gajah Kodim 0119/ BM, Minggu (15/8/2021) mengibarkan bendera raksasa di Desa Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Pengibaran bendera yang berukuran besar ini dipusatkan di kaki Burni Telong, tempat awal para pendaki Burni Telong untuk melakukan star menuju puncak merapi yang masih aktif ini.

Dandim 0119/Bener Meriah Letkol Inf Valyan Tatyunis melalui Kasdim 0119/BM Mayor Inf M.Indra Syahputra mengatakan, upacara pengibaran bendera merah putih berukuran besar itu adalah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT) Ke-76 RI pada 17 Agustus 2021.

“ Setiap tahun TNI bersama pemuda dan masyarakat mengibarkan bendera merah putih, namun kali ini adalah kali perdana pengibaran bendera berukuran 7x4 Meter di lokasi wisata pendakian Gunung Burni Telong, “ jelasnya.

"Hal ini telah menunjukan bukti bahwa masyarakat dan pemuda Bener Meriah sebagai generasi muda guna meneruskan perjuangan para pahlawan, membela tanah air Indonesia. Sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan demi NKRI agar tetap kokoh," sebut Kasdim.

Selain Kasdim 0119/ BM Mayor inf M.Indra Syahputra, upacara pengibaran merah putih turut dihadiri antara lain oleh Danramil 03/Timang Gajah Kapten Inf Abdul Azis, masyarakat dan pemuda Pos Renjer Desa Rembune.

Pengibaran bendera merah putih raksasa di Burni Telong sudah sering dilakukan masyarakat, bahkan mereka dengan susah payah mendaki gunung merapi ini demi merah putih. Burni Telong walau tanpa manusia yang menghuni, sudah menjadi catatan sejarah pengibaran berani dan suci ini berlangsung di sana. (Baga)