DIALEKSIS.COM | Takengon - Menjelang Idul Fitri 1446 H, Polres Aceh Tengah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di tengah meningkatnya aktivitas jual beli selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa momen menjelang Lebaran sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu, khususnya di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan tempat penukaran uang.
“Masyarakat harus lebih teliti saat bertransaksi, terutama saat menerima pecahan besar yang sering menjadi target pemalsuan,” ujar AKBP Dody dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis, Sabtu (29/3/2025).
Ia mengimbau warga, khususnya para pedagang dan masyarakat yang bertransaksi dengan uang tunai, untuk selalu menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dalam mengecek keaslian uang. Jika menemukan atau mencurigai adanya peredaran uang palsu, warga diminta segera melapor kepada pihak berwajib.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Aceh Tengah akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik strategis selama periode menjelang Idul Fitri. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan dua pos pengamanan dan pelayanan terpadu di lokasi yang dianggap rawan dan ramai aktivitas warga selama libur Lebaran.
“Dengan adanya pengawasan dan kerja sama dari masyarakat, kita harapkan dapat meminimalisir peredaran uang palsu dan menjaga keamanan transaksi selama Ramadan hingga Lebaran,” tutupnya.