Masyarakat Antusias Ramaikan Pembagian Kanji Rumbi di Masjid Al Furqan Beurawe
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kegiatan memasak kanji rumbi atau ie bu peudah di Mesjid Al-Furqan Beurawe, Banda Aceh. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama bulan ramadan 1445 Hijriah berlangsung, masyarakat Banda Aceh antusias mengikuti pembagian kanji rumbi atau ie bu peudah di Mesjid Al-Furqan Beurawe, Banda Aceh.
Seperti amatan Dialeksis.com, Selasa (2/4/2024), Antusiasme memenuhi udara di sekitar Masjid Al Badar Beurawe saat masyarakat Banda Aceh berkumpul untuk mengikuti pembagian kanji rumbi yang diselenggarakan oleh para dermawan setempat.
Suasana kebersamaan terlihat jelas di antara warga yang mengantri dengan sabar untuk mendapatkan kuliner khas bulan Ramadan tersebut.
Khadijah, seorang warga yang turut serta dalam antrian, menyatakan, bahwa kegiatan memasak kanji rumbi di Gampong Beurawe telah ada sejak tahun 1998 atau sekitar 26 tahun yang lalu.
Kegiatan pembagian kanji rumbi ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi sesama masyarakat Gampong Beurawe selama bulan ramadan.
"Ini sebenarnya bertujuan untuk menguatkan silaturahmi bagi masyarakat Gampong Beurawe, ada juga yang datang dari berbagai wilayah, kita kasih juga," ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (2/4/2024).
Khadijah mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur dengan adanya pembagian kanji rumbi ini. Biasanya ia menyantap bersama keluarga saat berbuka puasa tiba.
"Kami sering antri mengambil kanji rumbi yang disediakan oleh pihak Mesjid Al-Furqan, biasanya kami santap sama keluarga," ujarnya.
Diketahui, kanji rumbi merupakan salah satu makanan tradisional khas Aceh yang terbuat dari beras dan dicampur dengan 30 jenis rempah-rempah serta sayur-sayuran itu dibagi-bagikan kepada warga untuk menu berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
Khadijah mengatakan bahwa kegiatan memasak dan pembagian kanji rumbi merupakan simbol solidaritas dan kebersamaan masyarakat Aceh untuk terus berusaha dan mempererat silaturahmi sesama masyarakat Aceh.
"Harapannya, semangat gotong royong ini akan terus terjaga dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya. [nh]