Ketua Umum DPW PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf. [Roni/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh mengusulkan 11 nama sebagai bakal calon Gubernur Aceh pada Pilkada mendatang. Diketahui, sebagian nama itu merupakan tokoh eksternal dari partai tersebut.

11 Nama yang diusulkan PKS Aceh itu yakni, anggota DPR RI asal Aceh Nasir Djamil, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf, anggota DPRA Darwati A Gani.

Selanjutnya Ketum DPW PKS Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf, anggota DPR RI asal Aceh Rafly, Ghufran Zainal Abidin, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Tgk. M Yusuf A Wahab, Anggota DPD RI Sudirman H Uma dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Ketua Umum DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf mengatakan, alasan memilih kesebelas nama ini pertimbangannya karena sering diperbincangkan di masyarakat atau publik secara luas.

"Karena sering diperbincangkan, maka nama-nama ini dianggap layak memimpin Aceh ke depan, punya kapasitas dan kapabilitas," ungkap Makhyar saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (30/3/2021).

Dari kesebelas nama ini, lanjutnya, akan mengerucut menjadi 5-7 nama saja untuk kemudian dipilih satu nama dan dicalonkan sebagai Gubernur Aceh dari PKS jelang Pilkada nanti.

"Ini sudah kita laporkan ke DPP (pusat), nanti akan kita buat diskusi-diskusi dan kita berikan pertimbangan-pertimbangan sehingga DPP punya bahan yang cukup untuk mengerucutkan nama-nama ini," ungkap Makhyar.

Adapun kriteria yang bakal dicalonkan PKS sebagai Gubernur Aceh nantinya merupakan tokoh yang punya pengalaman dan punya kemampuan yang lebih baik di antara nama-nama yang diusulkan.

"Plus minusnya tentu akan kita lihat nanti, mengerucut pada poin yang paling tinggi, dan ini tentu yang jadi pertimbangan besar adalah tingkat elektabilitas dan kemampuan serta pengalaman si tokoh. Ini semua saling mendukung," pungkasnya.