Beranda / Berita / Aceh / Masuki Tahun ke-6, MIBARA RUMAN Aceh Dorong Pengunjungnya Berkarya

Masuki Tahun ke-6, MIBARA RUMAN Aceh Dorong Pengunjungnya Berkarya

Senin, 24 Juni 2019 13:49 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: dok. RUMAN Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wisata buku gratis MIBARA (minggu baca rame-rame) yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh telah memasuki tahun ke 6 dalam khidmahnya.

Hal tersebut diutarakan Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami selepas pelaksanaan MIBARA di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (23/6/2019) siang kemarin didampingi Pembinanya, Ahmad Arif beserta 3 relawan lain yang bertugas. 

"Setelah hampir 2 bulan diliburkan karena bulan masuknya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kita kembali menyapa masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dengan beragam bacaan yang dihidangkan tim khidmah MIBARA", ujar Fadil. 

MIBARA kali ini, kata Fadil melanjutkan, adalah edisi ke 192 sejak dimulai pada 18 Mei 2014 lalu. Dengan begitu, tanpa terasa, MIBARA telah memasuki tahun keenam menyapa warga. Selain gratis membaca di tempat, warga juga gratis meminjam hingga 5 buku selama sepekan. 

Kehadiran MIBARA telah dirasakan manfaatnya oleh pengunjung. Sarulita, warga Gampong Pango, Banda Aceh adalah salah seorang yang merasakan hal tersebut. 

"Sejak empat tahun lalu, saya bersama keluarga mengunjungi MIBARA setiap edisinya, kecuali bila ada kondisi khusus. Saat itu, putri kami yang bungsu masih kelas 5 SD, sekarang telah kelas 2 SMP. Wawasan mereka jauh lebih terbuka. Terima kasih banyak RUMAN Aceh", ungkap Sarulita tersenyum.

Mendorong untuk Berkarya 

Sementara itu, Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif mengungkapkan bahwa pihaknya pada tahun keenam ini mulai mendorong para pengunjung untuk berkarya, baik berupa fiksi maupun non fiksi. 

"Kita mendorong para pengunjung, terutama anak-anak usia sekolah untuk berkarya. Karya-karya mereka itu nanti akan kita fasilitasi agar diterbitkan oleh media, baik online maupun cetak di dalam atau di luar Aceh, insya Allah", ungkap Arif. 

Karya para pengunjung itu, tutur Arif mengimbuhkan, semoga nantinya akan dikumpulkan. Lalu, pihaknya akan bekerjasama dengan penerbit dalam upaya menerbitkannya sehingga bisa diakses lebih luas oleh masyarakat. (rel/aa)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda