Masuki Bulan Ketiga Menjabat, Kinerja Pj Walikota Banda Aceh Dinilai Banyak Kelemahan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Akademisi Sekolah Tinggi Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Banda Aceh, Fauza Andriyadi. [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akademisi Sekolah Tinggi Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Banda Aceh, Fauza Andriyadi menyatakan, kinerja Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq masih banyak kelemahan.
Ia mengatakan, Bakri Siddiq selama ini hanya menghadiri acara seremonial, dan kunjungan kerja tanpa membuat roadmap penyelesaian permasalahan di Kota Banda Aceh.
Dia menilai, Pj Walikota Banda Aceh kurang komunikatif dalam menjalin hubungan lintas stakeholder maupun masyarakat sipil.
“Padahal hal itu penting guna bersama-sama menyelesaikan masalah di Kota Banda Aceh,” ujar Fauza yang juga pengamat politik dan kebijakan pemerinta, Jumat (16/9/2022).
Di samping itu, Fauza menegaskan, keterbukaan informasi publik berbasis data umum harusnya lebih dioptimalkan keterbukaannya melalui penyediaan data di Website Pemko Banda Aceh.
Kemudian, Dialeksis.com mencoba meminta klarifikasi dari Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdako Banda Aceh Mulizar terkait apa-apa saja kerja Pj Walikota Banda Aceh selama menjabat. Namun, saat dihubungi, Mulizar tidak bisa menyampaikan keterangan dikarenakan lagi rapat.
"Saya lagi rapat juga nih, nanti kita diskusikan lagi," jawabnya dalam panggilan telepon dari wartawan Dialeksis.com, Jumat (16/9/2022) pukul 09:01 WIB.
Lalu, Dialeksis.com mencoba mengirimkan pertanyaan via WhatsApp dan sampai berita ini diturunkan, pertanyaan yang dilayangkan oleh wartawan Dialeksis.com belum direspons oleh yang bersangkutan.
Hingga pukul 17:00 WIB Dialeksis.com memberikan renggang waktu untuk yang bersangkutan mengirimkan balasan.
Pukul 16:39 WIB, Mulizar mengirimkan keterangan tertulis berisi hak jawab untuk berita yang sebelumnya ditayangkan Dialeksis.com yang berjudul “Pj Walikota Bakri Siddiq Dinilai Tak Serius Entaskan Kemiskinan di Banda Aceh”.
Diketahui, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik Bakri Siddiq sebagai Pj Walikota Banda Aceh pada 7 Juli 2022 lalu.
Memasuki bulan ketiga menjabat sebagai Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq terekam banyak melakukan kunjungan kerja dan menghadiri acara seremonial.
Pada awal-awal Bakri Siddiq dilantik ia turun ke lapangan meninjau sejumlah SKPK termasuk Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Jumat (8/7/2022).
Usai melakukan peninjauan Mal Pelayanan Publik (MPP), pria yang pernah menjadi Kepala Bappeda Kota Singkawang tersebut, langsung menuju ke RSUD Meuraxa.
Mengawali hari pertama masuk kerja usai cuti bersama lebaran Idul Adha 1443 H. Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Rabu, (13/7/2022).
Kemudian di hari yang sama, Rabu (13/7/2022), Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, H Bakri Siddiq SE, MSi bersama Asisten II Pemko Banda Aceh, Ir Jalalluddin MT melakukan sidak ke tempat pengolahan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy Kota Banda Aceh, di Lambaro Aceh Besar.
Kamis (14/7/2022) Bakri kembali melakukan monitoring pada tiga Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Banda Aceh.
Bakri memulai kunjungan di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik).
Usai dari Diskominfotik, Bakri menuju Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) yang juga berada di komplek Balai Kota.
Lalu, melakukan kunjungannya di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Bakri juga pernah mengunjungi beberapa sekretariat media massa dan organisasi yang ada di Banda Aceh.
Bakri Siddiq juga sudah mengunjungi 19 masjid di Banda Aceh.
Baru-baru ini, Pj Wali Kota Banda Aceh itu resmikan Rumah Kreatif Al Mahirah, Rabu (14/9/2022), di lingkungan Pasar Al Mahirah Lamdingin. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bakri Siddiq.(NR)