Para anggota DPRA, polisi dan satpol PP diminta duduk lesehan oleh mahasiswa yang demo hari ini, Senin (11/4/2022). [Foto: Auliana/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Massa aksi meminta seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk duduk lesehan.

Massa aksi yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang berada di berbagai universitas, diantaranya Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan sejumlah kampus lainnya, Senin (11/4/2022) di gedung DPRA Banda Aceh.

Mahasiswa hampir memaksa untuk masuk karena anggota DPRA belum keluar juga. Sebelumnya, anggota DPRA sudah menemui pendemo, namun mereka meminta izin untuk salat asar sekitar 15 menit.

Orasi yang disampaikan oleh salah satu peserta aksi meminta seluruh anggota DPRA dan polisi serta Satpol PP duduk lesehan.

"Para anggota DPRA, dengan segala hormat kami meminta bapak/ibu untuk duduk lesehan," ucapnya.

Lanjutnya, ia meminta seluruh awak media juga ikut serta duduk mendengarkan aspirasi yang akan disampaikan.

Kemudian, Pelaksana Tugas Ketua DPRA Safaruddin mengajak semua mahasiswa, awak media, dan pihak kepolisian untuk mendengarkan aspirasi yang dituntut mahasiswa.

"Mari kita dengarkan aspirasi dari adik-adik mahasiswa kita," ujarnya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh menyanyikan lagu yel-yel mereka.

"Naik-naik BBM naik, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara," pungkasnya. [AU]