DIALEKSIS.COM | Unik, mungkin sepenggal kata itu yang pantas disematkan bagi masjid Annur yang direncanakan akan dibangun di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Masjid yang peletakan batu pertama (ground breaking) diakukan oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada tanggal 27 agustus lalu, mengunakan desain arsitektur bale lumbung dengan material bambu.

Bale lumbung ini sendiri merupakan bangunan khas pulau lombok yang biasanya digunakan untuk menyimpan hasil panen. Selain itu inspirasi masjid dengan arsitektur lumbung padi melambangkan kesejahteraan dan kecukupan masyarakat.

Penggunaan material bambu pada Masjid yang berdiri diatas lahan seluas 400 m2 dengan ukuran 15m x 15 m ini juga dalam rangka menjaga kearifan lokal, sebab bambu  merupakan salah satu material lokal di Indonesia.

Masjid ini sendiri di arsiteki oleh Andry Widjowijatnoko, seorang arsitek lulusan ITB yang sudah mealang melintang dalam pembangunan bangunan dengan konstruksi bambu. Beberapa konstruksi bangunan bangunan bambu yang pernah diarsitekinya diantaranya The Great Hall dan Bangunan Kantor, Outward Bound Indonesia, dan OBI Eco Campus di Jatiluhur.

Masjid ini merupakan sumbangan rakyat Aceh untuk masyakat Lombok Utara menggantikan masjid sebelumnya yang runtuh pasca musibah gempa lombok beberapa waktu lalu.  aksi kemanusiaan ini  merupakan tindak lanjut seruan Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar semua elemen masyarakat, termasuk lembaga pemerintahan, dunia usaha, organisasi, dan berbagai kalangan lain membantu korban gempa Lombok.  (AP)