Masalah Pembebasan Lahan Masih Menghantui Pembangunan Waduk Keureuto Payabakong
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zakir
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan, saat meninjau pembangunan Waduk Keureuto Payabkong, Aceh Utara, Jumat (18/2/2022).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masalah pembebasan lahan saat ini masih menghantui pembangunan Waduk Krueng Keureuto di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Hal ini diakui oleh PPK Bendungan I Balai Wilayah Sungai Wilayah Sumatera I Kementerian PUPR, Fahriadi. Dia mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan selesai tahun ini dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2024 mendatang.
"Ada sedikit kendala terkait pembebasan lahan aja,” ungkap Fahriadi, saat memaparkan perkembangan pekerjaan waduk tersebut kepada Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan, Jumat (18/2/2022).
Meski demikian, Fahriadi menegaskan pekerjaan Proyek Strategis Nasional tetap berjalan dan rencana pada Tahun 2022 pembangunan Waduk Keureuto harus selesai, dan diharapkan dapat diresmikan oleh Presiden RI pada 2024 mendatang bersama dengan Waduk di Kabupaten Pidie.
Untuk diketahui Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Aster Kasdam IM Kolonel Inf Deni Gunawan dan Aspers Kasdam IM Kol Inf Mohammad Sjahroni meninjau perkembangan pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Keureuto, Jumat kemarin.
Dihadapan Pangdam IM dan rombongan, Fahriadi, turut menerangkan bahwa bendungan/waduk tersebut dibangun dengan tujuan untuk mengantisipasi banjir di Kab. Aceh Utara, mengairi areal persawahan seluas 940 Ha, menyediakan sumber air bersih, sumber tenaga terbaru dan memberikan manfaat lainnya bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan dalam perkembangan pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Keureuto tersebut.
Jenderal bintang dua ini mengharapkan agar manfaat dari pembangunan waduk tersebut dapat disampaikan kepada masyarakat, sehingga diketahui seluruh masyarakat di Kab. Aceh Utara.
"Nanti disampaikan manfaat dari pembangunan waduk agar masyarakat tahu, sehingga pembangunan akan berjalan lancar dan dapat diselesaikan cepat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat nantinya," ucap Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan. [ Zakir]