Sabtu, 05 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / Lampu Jembatan Lamnyong Banda Aceh Padam, Warga Minta Segera Diperbaiki

Lampu Jembatan Lamnyong Banda Aceh Padam, Warga Minta Segera Diperbaiki

Sabtu, 05 Juli 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Suasana kawasan Jembatan Lamnyong, Banda Aceh, pada Sabtu (5/7/2025) malam. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lampu penerangan di kawasan Jembatan Lamnyong, Banda Aceh, dilaporkan padam. Kondisi ini menimbulkan keluhan dan keresahan warga, terutama pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut pada malam hari.

Pantauan tim Dialeksis.com pada Sabtu malam, 5 Juki 2025, gelapnya ruas jalan dua jalur di atas jembatan membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

Minimnya penerangan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, mengingat Jembatan Lamnyong merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan kawasan padat penduduk dengan pusat aktivitas di Darussalam, tempat berdirinya sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar-Raniry, dan beberapa kampus lainnya.

Devi (27), seorang warga setempat yang saban hari melintasi jembatan itu, berharap pihak terkait segera memperbaiki lampu penerangan.

“Lampu penerang jembatan ini penting sekali, apalagi di malam hari banyak mahasiswa pulang dari kampus. Kalau gelap begini, rawan kecelakaan, juga bisa menimbulkan tindak kriminal,” keluh Devi saat ditemui tim media dialeksis.com, Sabtu (5/7/2025).

Senada dengan Devi, Zahran (21), mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, juga menyuarakan keprihatinan atas padamnya lampu di kawasan tersebut.

“Setiap malam saya pulang dari kampus lewat sini, jembatan gelap membuat was-was. Kalau lampu hidup, kita lebih merasa aman,” ujarnya.

Jembatan Lamnyong sendiri menjadi jalur favorit karena menghubungkan kawasan Kota Banda Aceh dengan Darussalam dan sekitarnya. Selain mahasiswa, banyak masyarakat yang beraktivitas ke pusat kota juga memilih jalur ini.

Zahran mengatakan bahwa lampu di sepanjang badan jembatan dan trotoar sudah padam tanpa ada tanda-tanda perbaikan. Hal ini memicu protes warga yang khawatir keselamatan mereka terancam.

“Kita minta pemerintah atau dinas terkait cepat turun tangan. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Ini soal keselamatan bersama,” pungkasnya.[nh]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI