kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mahasiwa KKN-180 UNIMAL Sosialisasi Pembuatan PCO dan Pembibitan Hidroponik

Mahasiwa KKN-180 UNIMAL Sosialisasi Pembuatan PCO dan Pembibitan Hidroponik

Jum`at, 05 November 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Mahasiswa KKN UNIMAL di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, mensosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan bibit sayur secara hidroponik. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sembilan mahasiswa Universitas Malikussaleh (UNIMAL) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, mensosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan penanaman bibit sayur secara hidroponik.

Mereka adalah Mulya Fahmi, Haliza Zanna, Leni Maulida, Imad Haraki, Tasya Nabila, M. Syarief Hidayatullah, Alya Faradila, Cut muna Safira, dan Putri Mayang sari dibawah bimbingan bapak Munawar Khalil S. Pi,. M.Si.

Mahasiswa KKN UNIMAL di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, mensosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan bibit sayur secara hidroponik. [Foto: Ist]

M. Syarief Hidayatullah selaku salah satu anggota kelompok kegiatan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pengolahan pupuk cair oleh masyarakat setempat. 

Menurutnya, sebagian masyarakat desa Tanjong Beuridi masih menggunakan pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman tanpa mengetahui dampak dari pupuk kimia tersebut. 

"Padahal pupuk cair tersebut lebih mudah diserap oleh tanah. Kondisi inilah yang mendorong Arief bersama 8 rekannya untuk mengadakan pembuatan pupuk organik cair," jelasnya.

Sosialisasi pembuatan POC dan pembibitan secara hidroponik melibatkan perangkat desa Tanjong Beuridi. Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari yakni pada 1 dan 2 november 2021. Kegiatan ini diikuti beberapa orang mayarakat. Pada hari pertama, sosialisasi dimulai dari persiapan penanaman bibit secara hidroponik. 

Hari kedua, kegiatan inti sosialisasi dilaksanakan di Meunasah Gampong Tanjong Beuridi. Pada pertemuan ini dilakukan beberapa agenda meliputi menjelaskan langkah pembuatan pupuk organik cair serta penanaman bibit sayuran secara hidroponik kepada masyarakat guna menyediakan ketahanan pangan di rumah.

Pupuk organik cair yang dihasilkan pada kegiatan ini terdiri dari beberapa bahan yaitu, air kelapa, air tebu, buah atau sayuran busuk, dengan bahan bioaktifator em4 (effective microbiologi) dan bakteri penhompos Trico G. Mereka mengharapkan sosialisasi yang diberikan kepada warga desa Tanjong Beuridi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan pupuk untuk kegiatan pertanian. 

"Semoga ilmu pembuatan organik sayur dan pembibitan tanaman secara hidroponik ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat dari segi ekonomi. Dengan demikian masyarakat desa Tanjong Beuridi dapat mandiri menggunakan pupuk hasil pembuatan sendiri. Para ibu-ibu juga mendukung pekerjaan suami mereka yang mayoritas sebagai petani sehingga maju dan berhasil baik," sebutnya.

Sembilan anggota KKN ini juga berharap masyrakat desa Tanjong Beuridi menjadi aktif sehingga dapat memberdayakan para ibu rumah tangga menjadi lebih produktif. Bagi para pemuda nya agar dapat memajukan desa dan memakmurkan keluarganya sendiri. 

"Untuk pemuda desa, khususnya kami sendiri mahasiswa KKN asal UNIMAL dapat tergerak hatinya untuk lebih memperhatikan potensi yang ada disekitar," kata Mulya Fahmi selaku ketua KKN. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda