Mahasiswa UnivZA Malaysia Kunjungi UIN Ar-Raniry, Diskusi Transformasi Dakwah Pasca Tsunami Aceh
Font: Ukuran: - +
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyambut hangat kunjungan 20 mahasiswa Universiti Sultan Zainal Abidin (UnivZA) Malaysia beserta seorang pendamping pada Jumat (11/10/2024). [Foto: Humas UINAR]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyambut hangat kunjungan 20 mahasiswa Universiti Sultan Zainal Abidin (UnivZA) Malaysia beserta seorang pendamping pada Jumat (11/10/2024).
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua universitas dalam rangka mempererat hubungan akademik dan berbagi perspektif tentang perkembangan dakwah di Nusantara, khususnya di Aceh, pasca bencana tsunami 2004.
Agenda utama kunjungan tersebut adalah diskusi interaktif yang melibatkan 24 mahasiswa UIN Ar-Raniry. Diskusi ini mengangkat tema “Perkembangan Dakwah di Nusantara”, yang membahas bagaimana transformasi dakwah di Aceh setelah tragedi tsunami yang melanda 20 tahun yang lalu. Dalam forum ini, kedua pihak berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dakwah dalam masyarakat Aceh yang telah melalui fase pemulihan dari bencana besar, serta bagaimana peran dakwah terus beradaptasi dengan perkembangan sosial dan budaya setempat.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Dekan FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Kusmawati Hatta. M.Pd. Serta didampingi langsung oleh Wakil Dekan 3, bidang Kemahasiswaan, Dr. Sabirin, M.Si. dan Wakil Dekan 1, Bidang Akademik Dr. Mahmudin, M. Si.
Uztad Razi bin Yaakob menyampaikan dalam sambutannya bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan kedua setelah melakukan kunjungan ke Thailand.
“Terima kasih telah menjemput kami, senang dapat bertemu dengan saudara serumpun, dan berdiskusi tentang perkembangan dakwah di nusantara” ujar Uztad Razi.
Mahasiswa dari kedua belah pihak tampak antusias dalam mengikuti jalannya diskusi, yang dipandu oleh Masithah Intan Khairina dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam FDK dan Muhammad Hilmi bin Mohd Nazir dari UnivZA. Isu-isu seperti peran lembaga dakwah, kolaborasi dengan organisasi internasional, serta pendekatan kultural dalam berdakwah di wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana turut menjadi topik utama pembahasan.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan penyerahan cenderamata dari UnivZA kepada UIN Ar-Raniry sebagai tanda persahabatan dan kerjasama yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar universitas di kawasan Asia Tenggara serta memupuk kesadaran generasi muda tentang pentingnya dakwah dalam membangun kembali masyarakat yang lebih kuat dan berdaya setelah bencana. [*]