kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Teknik USK Raih Prestasi di NECSC 2023

Mahasiswa Teknik USK Raih Prestasi di NECSC 2023

Rabu, 15 Februari 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik USK mengukir prestasi di National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC) 2023, yang berlangsung di Universita Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 10-12 Februari 2023.

Mahasiswa USK, Ahmad Muhar Apriansyah berhasil menduduki peringkat 5 dari 570 lebih peserta untuk kategori Lingkungan dengan sub tema Waste Management. Ia membawakan karya ilmiah "Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Sumber Bahan Bakar Hidrogen Menggunakan Teknik Hyvolution untuk Mewujudkan Energi Bersih Nasional: Studi Kasus Aceh", dengan Dosen Jurusan Teknik Kimia, T Mukhriza, ST,M.Sc.

NECSC 2023 merupakan kegiatan terbesar di bidang energi dan lingkungan yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian ESDM, Kementerian KLHK, dan media Rakyat Merdeka. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain itu, pada kegiatan ini juga disertai dengan leadership bootcamp dengan menghadirkan Menteri ESDM dan Menteri KLHK serta menghadirkan Direktur Utama PT. Pertamina, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia dan lain-lainnya.

Ahmad Muhar Apriansyah menyampaikan, karyanya berangkat dari analisa, bahwa Aceh merupakan suatu daerah yang memiliki potensi besar di bidang energi terbarukan, tidak hanya di sektor pembangkit listrik, namun di sektor bahan bakar juga memiliki potensi besar. 

"Pemanfaatan limbah cair tahu untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan saya pikir merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengurangi emisi karbon dan juga untuk mendukung kemandirian energi nasional," kata jelas Ahmad Muhar.

Sementara itu, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FT USK, Dr. Ir. Farid Mulana, ST, M.Eng, memberi apresiasi yang tinggi untuk prestasi mahasiswa ini, karena dengan prestasi tersebut bukan hanya membanggakan bagi civitas akademika FT, tapi juga USK yang dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Tidak hanya itu, prestasi tersebut turut mengharumkan nama Aceh.

Menurut Farid, NECSC 2023 adalah ajang bergengsi kompetisi mahasiswa Indonesia di bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia, dan ke depan diharapkan lebih banyak lagi mahasiswa bidang sains dan rekayasa yang ada di USK untuk dapat mengikuti ajang lomba ini.

"Banyak inovasi mahasiswa kita termasuk dari FT yang sangat bagus dan kreatif untuk kita kembangkan hingga ke tahap komersialisasi, namun karena keterbatasan dana, beberapa yang membutuhkan dana yang agak besar, tidak dapat langsung dimanfaatkan dalam mengwujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi," sebut Farid.

"FT akan terus mendukung pengembangan inovasi di kalangan mahasiswa di masa yang akan datang," tambah Dekan FR USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC.

Untuk diketahui, NECSC 2023 mengusung tema “Reimagining the Future of Energy and Environment from Youth Contributions”. NECSC tahun ini diikuti sekitar 98 perguruan tinggi yang ada diseluruh Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, dengan total peserta lebih dari 570 mahasiswa.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda