kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Lulus SMMPTN Unsyiah Pendaftaran Ulang Digelar Secara Online

Mahasiswa Lulus SMMPTN Unsyiah Pendaftaran Ulang Digelar Secara Online

Selasa, 01 September 2020 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala Banda Aceh telah menerima 2.417 Peserta jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN). Info melalui website unsyiah.ac.id diberitaukan pihak Unsyiah menggelar proses pendaftaran ulang hingga pembekalan secara daring (online), untuk meminimalisir tatap muka di masa pandemi Corona (COVID-19).

Memberitaukan kepada mahasiswa baru, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng menyatakan, mahasiswa baru yang diterima lewat jalur mandiri tercatat 1.149 orang lulus di bidang Sains dan Teknologi (Saintek), dan 1.268 orang lulus di bidang Sosial dan Humaniora (Soshum). Mereka yang diterima diwajibkan mengikuti beberapa tahapan penting seperti pengisian biodata Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB) Orientasi Sistem Informasi Kampus (Osimpus), tes kesehatan, pemotretan kartu mahasiswa, kelas perpustakaan, dan verifikasi data akademik lainnya.

"Tahapan ini wajib diikuti peserta sebagai persyaratan pendaftaran ulang sebelum memulai perkuliahan," ujar Samsul dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

Hal lain yang perlu diperhatikan, Osimpus dan Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) juga dilakukan secara daring. Kedua pembekalan akan berlangsung dengan jadwal berbeda. Mahasiswa diharapkan memantau website https://orientasionline.unsyiah.ac.id/ dan melakukan pendaftaran Pakarmaru melalui https://pakarmaru.unsyiah.ac.id/.

Samsul berharap mahasiswa baru selalu memperbarui informasi melalui website dan media sosial Unsyiah. Masing-masing pembekalan tersebut memiliki jadwal dan alur berbeda.

Mahasiswa diminta untuk memantau informasi melalui www.unsyiah.ac.id atau menghubungi ke nomor 08116701962 (ULT Unsyiah) dan 08116752000 (Humas Unsyiah).

"Jangan sampai keengganan untuk mencari dan membaca informasi, membuat para peserta ketinggalan tahapan-tahapan penting yang menjadi persyaratan wajib bergabung di Unsyiah," ungkap Samsul [Detik/RI].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda