Mahasiswa KKN Unimal Ajarkan Anak-anak Calistung di Masa Pandemi Covid-19
Font: Ukuran: - +
Mahasiswa KKN Unimal kelompok 306 sedang mengajarkan calistung pada anak murid, Senin (2/11/2020) di Meunasah Batuphat Timur, tepatnya di Dusun A. [Foto: dok. KKN Unimal 306]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 9 bulan ini menyebabkan banyak sekolah yang terpaksa dan harus mengurangi jam belajar tatap muka. Hal ini dikhawatirkan akan memberi efek pada perkembangan belajar anak, terutama pada anak yang sudah waktunya memasuki dunia pembelajaran seperti TK dan SD.
Dengan kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) kelompok 306 berinisiatif membuka kegiatan belajar bersama untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar kembali. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kelompok 306 memiliki tujuh orang anggota, yaitu Muhammad Rifki, Salsabil Nabilah Anjani, Ayu Sutia Amanda, Afifa Luthfia, Oktaviani, Nyimas Yurisha dan Rauzatun Jannah yang merupakan mahasiswa Teknik Kimia yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Nuribadah, S.H., M.H.
Calistung atau Membaca Menulis dan Berhitung merupakan salah satu kegiatan yang diadakan selama sebulan dari tanggal 20 Oktober hingga 20 November 2020. Pertemuan dilakukan pada hari senin, rabu dan jumat. Jadwal yang telah dilakukan terbagi menjadi dua yaitu pada pagi dan siang hari dengan murid yang berbeda. Kegiatan pembelajaran Calistung dilakukan di Meunasah Batuphat Timur, tepatnya di Dusun A.
Muhammad Rifki mengatakan dalam siaran persnya yang diterima Dialeksis.com, Rabu (3/11/2020) bahwa proses pembelajaran ini bertujuan agar anak-anak sekolah dapat membaca, menulis dan berhitung (Calistung) dengan baik dan benar. Apalagi dengan adanya wabah corona saat ini, anak-anak sekolah kurang mendapatkan pembelajaran yang maksimal.
Kegiatan Calistung yang digagas mahasiswa KKN ini diapresiasi oleh orang tua murid. "Alhamdulillah, dengan adanya anak KKN ini, kami para orangtua jadi terbantu dalam hal mengajar anak-anak. Apalagi peran sekolah saat ini sedang kurang maksimal. Biasanya anak-anak belajar di rumah dan hanya mempelajari tugas yang diberikan oleh guru saja."
"Kegiatan pembelajaran yang sudah berjalan selama hampir dua minggu ini menunjukkan perkembangan yang baik. Terlihat, anak-anak sangat antusias dan mulai bisa membaca, berhitung dan menulis dengan baik," pungkas Salsabil Nabilah Anjani yang diamini oleh anggota KKN lainnya. (rls)