DIALEKSIS.COM | Langsa - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Jam'iyah Mahmudiyah, Posko II Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, mengadakan pelatihan pembuatan dodol pulut pada Kamis (27/2/2025) di Gampong Geudubang Jawa.
Kegiatan ini berlangsung di sebuah gudang yang terletak dekat Kantor Geuchik Gampong Geudubang Jawa dan diikuti oleh 10 orang peserta dari ibu-ibu PKK. Setiap peserta mewakili empat dusun, yakni Dusun Seulanga, Dusun Cendana, Dusun Bahagia, dan Dusun Damai
Dalam kegiatan ini, mahasiswa/i KKN berkolaborasi dengan Dedy Syafrizal, salah satu pembuat dodol pulut khas Tanjung Pura yang didatangkan langsung dari daerah tersebut. Acara diawali dengan pembukaan oleh ketua Posko KKN Syafiq Aditya, lalu dilanjutkan dengan pemaparan teori dan praktik pembuatan dodol pulut yang dipandu oleh mahasiswa/i KKN bersama Dedy Syafrizal
Tidak hanya mendapatkan teori, peserta juga terlibat langsung dalam setiap tahapan pembuatan dodol, mulai dari persiapan bahan, teknik memasak, dan mengaduk, hingga proses pengemasan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam produksi dodol, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai salah satu peluang usaha yang dapat berpengaruh pada perekonomian masyarakat Gampong Geudubang Jawa
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka selama pelatihan. Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya karena bisa belajar langsung cara pembuatan dodol khas Tanjung Pura.
“Biasanya kalau pulang ke Langsa, kami singgah dulu ke Tanjung Pura untuk beli dodol, karena rasanya enak. Sekarang, kami senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini dan mengetahui cara pembuatannya secara langsung, ” ujar salah satu peserta pelatihan.
Ketua posko KKN, Syafiq Aditya, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional sekaligus memperkenalkan dodol khas Tanjung Pura kepada masyarakat Gampong Geudubang Jawa.
“Pelatihan ini merupakan upaya mendukung pelestarian kuliner tradisional serta memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam proses pembuatan dodol secara manual,” jelasnya
Sekretaris Gampong Geudubang Jawa, yakni Rosleli, mengapresiasi inisiatif mahasiswa/i KKN dalam mengadakan pelatihan ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa KKN dalam mengadakan pelatihan ini. Program ini bukan hanya bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi ibu-ibu PKK dalam mengembangkan keterampilan baru. Semoga ilmu yang dibagikan dapat terus diterapkan dan bahkan dikembangkan menjadi peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat Gampong Geudubang Jawa,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Gampong Geudubang Jawa dapat mengenal, mengapresiasi, dan mengembangkan dodol khas Tanjung Pura sebagai produk unggulan yang memiliki nilai jual dan daya saing lebih tinggi. [pas]