Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Antropologi Unimal Lolos Seleksi Peneliti SKK Migas dan AAI Riau

Mahasiswa Antropologi Unimal Lolos Seleksi Peneliti SKK Migas dan AAI Riau

Jum`at, 10 Januari 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Irma, mahasiswa Program Studi Antropologi, FISIP Universitas Malikussaleh berhasil lolos seleksi sebagai peneliti yang digelar oleh AAI Pengda Riau, SKK Migas Sumatera bagian Utara, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). [Foto: Humas Unimal]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Malikussaleh (Unimal), Irma, berhasil lolos seleksi sebagai peneliti yang diselenggarakan oleh Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengda Riau, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera bagian Utara, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Dalam rilis yang diterima, Irma mengungkapkan bahwa pengumuman kelulusan dilakukan pada hari Selasa (7/1/2025) melalui grup WhatsApp. 

"Alhamdulillah, setelah mengirimkan semua berkas persyaratan seperti riwayat kepenulisan dan artikel 1000 kata yang sesuai tema, serta mengikuti wawancara, akhirnya saya dinyatakan lulus mewakili Aceh. Insyaallah, pada bulan Januari saya akan mengikuti pelatihan riset etnografi selama satu bulan di Pekanbaru," jelasnya.

Irma juga menyebutkan bahwa ada 15 mahasiswa yang terpilih dari berbagai wilayah kerja di Pulau Sumatera. 

"Ada 15 mahasiswa yang lulus, termasuk saya. Insyaallah, setelah pelatihan etnografi dan desk study di Pekanbaru, kami akan melakukan penelitian lapangan selama dua bulan di desa sekitar perusahaan migas yang dipilih. Selama penelitian, kami diwajibkan membuat catatan lapangan harian, dan setelah selesai, kami akan dibimbing oleh dosen ahli untuk pembuatan buku dan artikel jurnal," tambahnya.

Koordinator Program Studi Antropologi, Ade Ikhsan Kamil, MA, menyampaikan apresiasi atas prestasi Irma dalam program riset yang sangat kompetitif ini. 

"Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Antropologi mampu memenuhi kompetensi yang dibutuhkan sehingga dipercayakan menjadi salah satu peserta riset kolaboratif tersebut," ujarnya.

Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi, Dr. Abdullah Akhyar Nasution, menjelaskan bahwa program ini merupakan kesempatan untuk membentuk etnografer muda sekaligus memperkenalkan mahasiswa langsung ke wilayah operasional SKK Migas di Sumatera bagian Utara. 

"Alhamdulillah, tahun ini mahasiswa kita terpilih lagi menjadi peneliti di program kerja sama Pengda AAI Riau dan SKK Migas. Tahun 2022 lalu, mahasiswa kita juga terpilih," katanya.

Akhyar menambahkan bahwa program ini memberikan pelatihan etnografi, pengalaman penelitian lapangan, dan pembiayaan atau beasiswa tugas akhir. 

"Harapannya, mahasiswa kita bisa belajar langsung dari kompleksitas lapangan serta mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan mahasiswa lain di Sumatera," tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI