Beranda / Berita / Aceh / Luar Biasa! Permintaan Achmad Marzuki Langsung Dijadikan Prioritas KKP di Aceh

Luar Biasa! Permintaan Achmad Marzuki Langsung Dijadikan Prioritas KKP di Aceh

Rabu, 24 Agustus 2022 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Gambar ilustrasi Industri Garam Rakyat. [Foto: Koran Jakarta]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir Mohd Tanwier MM menyatakan, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI akan senantiasa memprioritaskan program kerja perikanan di Aceh. 

“Pihak KKP akan membantu semaksimal mungkin untuk Aceh. Semua yang kita minta menjadi catatan khusus dan itu menjadi satu prioritas untuk KKP,” ujar Tanwier kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (24/8/2022).

Mohd Tanwier yang pada hari Senin (22/8/2022) lalu mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa Achmad Marzuki menginginkan KKP agar memperhatikan pengerukan muara sungai dan kolam labuh Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo, Banda Aceh.

Achmad Marzuki, kata Tanwier, juga menginginkan agar KKP melakukan pengembangan Kawasan Industri Budidaya Perikanan.

“Dalam pertemuan Bapak Achmad Marzuki dengan KKP juga meminta agar KKP memperhatikan pemberdayaan masyarakat sektor perikanan,” ungkapnya.

Kepala Disperindag Aceh itu di sela-sela pertemuan Pj Gubernur Aceh dengan KKP juga meminta agar KKP mengembangkan Industri Garam Rakyat di Aceh.

“Kemarin, saya sendiri juga menyampaikan, kalau bisa, ya, penambahan kapasitas untuk Garam Rakyat,” tuturnya.

Usai pertemuan kemarin, Mohd Tanwier mengaku salut dengan Achmad Marzuki. Soalnya semua yang diminta Achmad Marzuki kepada KKP, mulai dari pengerukan muara sungai, budidaya ikan, pengembangan Indsutri Garam Rakyat langsung dijadikan prioritas dan program kerja KKP untuk pengembangan di Aceh.

“Luar biasa memang bapak Pj Gubernur Aceh kita ini, harus kita acungi jempol menurut saya,” pungkas Tanwier.(Akh)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda