kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / LPG Non-Subsidi Naik Harga, Ini Rinciannya

LPG Non-Subsidi Naik Harga, Ini Rinciannya

Selasa, 28 Desember 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gas 12 Kg. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga LPG nonsubsidi dari Pertamina resmi naik pada Minggu, 26 Desember 2021. BUMN migas itu berdalih, perubahan hanya menyesuaikan dengan harga gas di pasaran (LPG nonsubsidi naik). Kenaikan rentang harga LPG bervariasi antara Rp 1.600 - Rp 2.600 per kilogram, sesuai dengan berat isi tabung

"Besaran penyesuaian harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp1.600 - Rp2.600 per kilogram," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting dikutip dari Kompas TV, Selasa (28/12/2021). 

Meski mengalami kenaikan, Irto menuturkan, harga elpiji Pertamina diklaim masih kompetitif yakni sekitar Rp 11.500 per kilogram hingga 3 November 2021. Harga ini disebut lebih rendah ketimbang negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam, Singapura, dan Filipina.

"Vietnam sekitar Rp 23.000 per kilogram, Filipina sekitar Rp 26.000 per kilogram, dan Singapura sekitar Rp 31.000 per kilogram," ujar dia. 

Selain itu Pertamina memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran. PT Pertamina meminta masyarakat pengguna LPG non-subsidi tak beralih ke gas melon setelah penyesuaian harga.

Ini daftar harga LPG nonsubsidi terbaru yang mencakup Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, Elpiji 12 kg:

  • Bright Gas 5,5 kilogram (refill): Rp76.000 per tabung 
  • Bright Gas 5,5 kilogram (perdana): Rp306.000 per tabung 
  • LPG Gas 12 kilogram (refill): Rp163.000 per tabung 
  • LPG Gas 12 kilogram (perdana): Rp513.000 per tabung 
  • LPG 12 kilogram (refill): Rp163.000 per tabung 
  • LPG 12 kilogram (perdana): Rp513.000 per tabung 

(Kompas.com)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda