Lonjakan Kasus Kanker, Ketua IDI Aceh Tawarkan Solusi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Ketua IDI Aceh, Dr dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam keterangan resmi hari Kamis (6/2/2025) mengungkapkan bahwa jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat dan diprediksi akan melonjak hingga lebih dari 70 persen pada tahun 2050 jika langkah pencegahan serta deteksi dini tidak segera diperkuat.
Menurut data yang disampaikan, saat ini terdapat sekitar 400 ribu kasus kanker baru yang terdeteksi setiap tahunnya, dengan angka kematian mencapai 240 ribu kasus.
Dante menegaskan, “Kanker tidak hanya menjadi tantangan medis, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi yang kompleks.”
Menyikapi peringatan tersebut, Ketua IDI Aceh, Dr dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT, memberikan tanggapan solutif dan mengajak semua pihak untuk bersinergi. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan dan deteksi dini merupakan kunci untuk menghadapi lonjakan kasus kanker di masa depan.
“Kami sangat mendukung peringatan dari Wamen Kesehatan. Di tingkat Aceh, kami telah berupaya meningkatkan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan intensif dalam deteksi dini kanker dan memperluas akses layanan screening di berbagai fasilitas kesehatan,” ujarnya kepada Dialeksis, Jumat (7/2/2025).
Dr Safrizal juga mengungkapkan tantangan lain yang dihadapi, yakni rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan berkala.
Ia menambahkan, "Kami mendorong agar pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, memberikan prioritas tinggi pada program pencegahan kanker. Hal terpenting dalam mengatasi peningkatan kanker di Indonesia adalah komitmen dan tindakan bersinergi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan media untuk menyebarkan informasi yang tepat mengenai risiko kanker serta upaya deteksi dini.”
Lebih lanjut, Dr Safrizal menekankan perlunya investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi medis agar dapat menyediakan alat diagnosis yang lebih cepat dan akurat.
“Selain itu, pemerintah juga berkewajiban untuk menghadirkan upaya preventif yang lebih modern, khususnya melalui penerapan genomic predictive medicine. Meskipun diperlukan investasi awal yang cukup besar, kemampuan teknologi ini diyakini akan jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan pengobatan konvensional dalam jangka panjang,” paparnya.
Menutup pernyataannya, Dr Safrizal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi.
“Hanya dengan kerjasama lintas sektor, peningkatan edukasi masyarakat, serta kebijakan kesehatan yang proaktif, kita dapat mengurangi beban kanker dan dampak sosial ekonomi yang menyertainya. Upaya bersama inilah yang akan memastikan bahwa kita tidak hanya menekan angka kejadian, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para pasien," pesannya.
Pernyataan dari Ketua IDI Aceh ini datang sebagai respons terhadap peringatan serius dari Kementerian Kesehatan. Para ahli dan praktisi kesehatan berharap bahwa langkah-langkah preventif dan deteksi dini yang terpadu, termasuk inovasi melalui teknologi genomic predictive, dapat segera diimplementasikan untuk menghadapi prediksi lonjakan kasus kanker yang mengkhawatirkan di masa depan. [ar]
- Kasus Kanker Diprediksi Meningkat 70 Persen pada 2050, Kemenkes Perkuat Deteksi Dini
- Layanan SKCK Online, Solusi Praktis Tanpa Antre di Kantor Polisi
- Lonjakan Wisatawan ke Sabang, Pelabuhan Balohan Padat Dua Hari Terakhir
- Pemberdayaan Ekonomi, Solusi bagi Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum
Berita Populer
![lampoon bintaro](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-23-at-09.52.24.jpeg)
![utu](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(16).jpg)
![dispora](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(13).jpg)
![DPKA](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(5).jpg)
![DSI](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(2).jpg)
![dinas pangan](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/ULtah-dialeksis.jpg)
![BPMA](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(17).jpg)
![Toko Mas Sara](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Biru-Gradasi-Elegan-Ucapan-Selamat-Ulang-Tahun-Kiriman-Instagram-(3).jpg)
![T.heri](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(9).jpg)
![unimal](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(8).jpg)