kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Lockdown Lokal Di Lampaseh dan Lambong Mulai Diberlakukan

Lockdown Lokal Di Lampaseh dan Lambong Mulai Diberlakukan

Sabtu, 28 Maret 2020 21:08 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Suami istri dari Lampaseh, Kota Banda Aceh sudah kembali menjalani isolasi dan perawatan di RSUZA. Pasangan yang sudah berumur 60 tahun ini dinyatakan positif corona.

Keluarga dan pihak yang sering berinteraksi dengan pasangan suami istri ini, sudah didata pihak Dinas Kesehatan Aceh. Mereka dimasukan dalam daftar ODP.

Dampak dari suami istri yang kini menjalani isolasi di RSUZA, warga Lambung, tetangga Kampung Lampaseh Kota, sudah mulai memberlakukan lockdown lokal. Sikap itu diambil atas atas kesepakatan bersama.

Warga yang berada di dekat kawasan sungai yang berbatasan dengan laut Ulee Lheue ini menutup kampung untuk sementara waktu. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Warga pendatang yang bukan penduduk setempat dibatasi untuk tidak masuk kampung sementara waktu. Warga mendirikan posko dan tenda di pintu gerbang,” sebut Yusri, Keuchik Lambung, ketika media meminta keteranganya.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengimbau masyarakat dalam Kecamatan Kuta Raja, khususnya warga Lampaseh Kota, untuk tetap di rumah dan tidak ada yang keluar dari daerah tersebut (karantina terbatas).

“Jika ada warga yang sempat berkomunikasi langsung dengan salah-seorang pasien positif corona, agar tetap di rumah, jangan panik, pemerintah akan segera melakukan hal terbaik,” kata Aminullah Sabtu (28/3).

Masyarakat harus jujur, tidak menyembunyikan bila mereka ada berkomunikasi (berinteraksi) dengan pasien positif corona. Sampaikan secara jujur kepada petugas, agar dapat dilakukan yang terbaik, serta tidak menularkan kepada orang lain.

Selama 14 hari ke depan, tak boleh menerima tamu. Lakukan karantina terbatas demi kebaikan semuanya.

Wakilota Banda Aceh, telah mengintruksikan BPBD untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Desa Lampaseh Kota dan Merduati. Kawasan yang diperkirakan area pasien yang positif corona.

“Saya minta para camat, unsur muspika dan puskesmas berkoordinasi dengan BPBD dalam penyemprotan di rumah dan tempat usaha pasien, menutup usahanya sementara waktu, dan memeriksa kesehatan para pekerjanya,” kata Aminullah.

Menyikapi perkembangan covid-19, Walikota sudah menghimbau masyarakat Lampaseh kota untuk tidak ada yang keluar dari area tersebut. Lockdown lokal sudah mulai diterapkan. Demikian dengan kampung tetangga Lampaseh, kampung Lambung, juga sudah melarang warganya untuk tidak keluar dan melarang tamu untuk sementara bertandang ke sana. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda