Beranda / Berita / Aceh / Lima Ruko di Simpang Ketapang Aceh BesarTerbakar

Lima Ruko di Simpang Ketapang Aceh BesarTerbakar

Kamis, 21 November 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kebakaran di Simpang Lampu Merah Ketapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis malam (21/11/2024). [Foto: Dokumen BPBD Aceh Besar untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah insiden kebakaran hebat terjadi di Gampong Lambheu, tepatnya di Simpang Lampu Merah Ketapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis malam (21/11/2024). 

Kebakaran ini menyebabkan lima bangunan ruko mengalami kerusakan dengan rincian tiga rusak berat dan dua rusak ringan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Besar pada pukul 19.00 WIB. 

“Kami menerima informasi dari warga melalui panggilan darurat 0811 6713 113, dan segera mengerahkan tim untuk melakukan penanganan. Armada kami bergerak cepat bersama bantuan dari DPKP Kota Banda Aceh untuk mencegah api meluas,” ujar Ridwan Jamil dalam keterangan kepada Dialeksis.com.

Menurut data lapangan, berikut adalah bangunan yang mengalami kerusakan, Zuhri (56 tahun), pemilik usaha Rajin Usaha, mengalami kerusakan berat pada bangunan permanen, Muslim (37 tahun), pemilik usaha Tahu Bang Lam, juga mengalami kerusakan berat pada bangunan permanen, Faisal (35 tahun), pemilik bengkel Tunas Muda, mengalami kerusakan berat, Azhar (43 tahun), pemilik Warung Mie Aceh, mengalami kerusakan ringan pada bangunan permanen dan Mariani S. (58 tahun), pemilik warung nasi, mengalami kerusakan ringan pada bangunan semi permanen.

Ridwan menjelaskan bahwa tim pemadam BPBD Aceh Besar dari Pos Induk Sibreh langsung berkoordinasi dengan Pos Damkar Peukan Bada setelah menerima laporan. Mereka tiba di lokasi dengan dukungan dua unit armada. 

“Sesampainya di lokasi, armada DPKP Kota Banda Aceh sudah lebih dahulu melakukan penanganan. Kami fokus menghambat perambatan api agar tidak menjalar ke bangunan lain di sekitar area padat usaha,” jelasnya.

Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, berkat kerja sama yang solid antara berbagai pihak, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 20.18 WIB.

Dalam upaya pemadaman, BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada, didukung oleh tujuh unit armada DPKP Kota Banda Aceh, serta bantuan dari instansi terkait.

"Kerja sama lintas instansi sangat krusial dalam penanganan bencana seperti ini. Kami mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat yang membantu proses evakuasi dan pemadaman," ujarnya.

Ridwan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. 

“Pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, jangan meninggalkan peralatan elektronik menyala tanpa pengawasan, dan segera laporkan jika ada kejadian darurat ke Pusdalops BPBD Aceh Besar di nomor 0811 6713 113,” tutupnya.[nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda